Jakarta – Pasaran mobil bekas tidak ada matinya. Walaupun banyak produsen mobil saling berlomba-lomba bikin mobil baru dengan teknologi terbaru. Tetap saja, market mobil bekas masih bergairah. Pada pasaran mobil bekas pun, pabrikan Asia dan Jepang masih menduduki peringkat atas.
Belum lagi mobil bekas dengan model atau desain yang memiliki image keren di mata pecinta otomotif, tentu memiliki nilai plus dan daya tarik tersendiri. Sebelum membeli, sesuaikan mobil dengan kebutuhan Anda. Jangan sampai mobil bekas yang Anda beli tidak sesuai dengan kebutuhan Anda.
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, Caroline.id hadir sebagai platform jual beli mobil bekas yang memberikan garansi keamanan melalui program terbarunya, Garansi 7G+.
Sejak awal 2022, penjualan mobil bekas terpantau naik hingga 40% seiring membaiknya daya beli masyarakat dan meningkatnya pemulihan ekonomi nasional.
CEO PT Autopedia Sukses Lestari Tbk, Jany Candra mengatakan, kami sangat memahami kekhawatiran dan risiko yang sering dihadapi pelanggan dalam membeli mobil bekas, kami berkomitmen untuk memberikan solusi dengan meluncurkan program Garansi 7G+. Melalui program ini, kami ingin memberikan kepercayaan dan kepuasan kepada pelanggan kami.
Dalam era ketidakpastian ini, pelanggan semakin cerdas dalam memilih kendaraan bekas yang ingin dibeli. Risiko-risiko seperti riwayat perawatan, kualitas dan kondisi kendaraan serta ketidakpastian mengenai layanan purna jual menjadi perhatian pelanggan.
Caroline.id memahami kekhawatiran ini dan berkomitmen untuk menyediakan pengalaman berbelanja mobil bekas yang aman dan terpercaya bagi pelanggan.
Dengan Garansi 7G+, Caroline.id menghadirkan standar baru dalam industri jual beli mobil bekas. Garansi ini mencakup tujuh poin penting yang dilindungi selama 1 tahun untuk memberikan jaminan rasa aman dan nyaman kepada pelanggan.
“Membeli mobil bekas seringkali dianggap boros biaya, khususnya untuk perbaikan dan perawatan. Padahal, jika kita memahami hal-hal penting apa saja yang perlu diperhatikan, membeli mobil bekas bisa menjadi keputusan yang sangat ideal” kata Jany Candra.
Poin utama dalam membeli mobil bekas adalah kondisi mesin. Untuk memastikan hal ini, pembeli dapat melihat rekam jejak servis pemilik sebelumnya. Apabila mobil bekas masih berusia di bawah 5 tahun, biasanya pemilik sebelumnya masih rutin melakukan servis ke bengkel resmi.
Sebelum membeli mobil bekas, lakukan test drive dan pastikan mobil berjalan dengan baik. Lakukan pengecekan saat berakselerasi, juga saat pindah gigi manual maupun otomatis.
Periksakan bagian cairan seperti oli mesin, minyak rem, dan radiator, untuk memastikan tidak ada kebocoran dan masih dalam kondisi baik. Jangan lupa periksakan kondisi baterai aki untuk memastikan tegangan voltase masih normal.
“Bagian lain yang juga wajib diperiksa adalah kaki-kaki alias suspensi. Tidak hanya kondisi ban atau velg, namun juga shockbreaker dan komponen dalam lainnya. Bagian ini juga dapat diuji ketika melakukan test drive melewati polisi tidur atau jalanan agak rusak” jelas Jany Candra
Selain telah melewati inspeksi mendalam, seluruh mobil yang dijual telah melewati proses servis berupa penggantian oli dan filter oli sehingga pelanggan tidak perlu repot untuk membawa mobil ke bengkel dan mengeluarkan biaya.
Dalam memudahkan calon pelanggan memilih mobil bekas yang sesuai dengan kebutuhan mereka, Caroline.id juga menghadirkan platform online dengan tampilan yang friendly bagi user untuk mempermudah pencarian.
Melalui platform ini, pelanggan dapat dengan mudah mengakses informasi terperinci tentang setiap mobil bekas yang ditawarkan, termasuk laporan inspeksi, riwayat kendaraan, dan fitur-fitur khusus.
Selain itu, Caroline.id saat ini juga sudah memiliki 25 showroom yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia untuk memudahkan pelanggan dalam mengakses layanan Caroline.id.