Suzuki Mencatatkan Peningkatan Ekspor Paling Signifikan di Industri Otomotif

Jakarta – PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) yang juga mencatatkan peningkatan total ekspor paling signifikan di industri otomotif sebesar 108% atau 7.109 unit, Suzuki berhasil mengapalkan 4.301 unit CBU atau tumbuh 74% dibandingkan Januari 2021 dan 2.808 CKD atau tumbuh 196% dibandingkan Januari 2021.

Apriyanto, Production Planning Control Assistant to Dept. Head PT SIM mengatakan, peningkatan performa ekspor ini masih didominasi oleh produk buatan dalam negeri, seperti XL7 dan All New Ertiga.

“Kami optimistis tren positif ini akan semakin meningkat, sehingga ekspor kami bisa kembali ke angka normal seperti sebelum pandemi atau bahkan lebih tinggi” imbuh Apriyanto.

Peningkatan ekspor Suzuki di bulan Februari dipimpin oleh XL7 sebanyak 1.704 unit CBU dan meningkat 171% jika dibandingkan dengan bulan Januari. Selain XL7, All New Ertiga turut berkontribusi sebanyak 1.203 unit CBU dengan peningkatan 145% dari bulan Januari.

Sedangkan untuk CKD, Karimun Wagon R berkontribusi paling besar hingga mencapai 2.400 unit dengan peningkatan sebesar 233% jika dibandingkan bulan Januari 2021.

Suzuki berharap permintaan kendaraan roda empat dari mancanegara terus bertambah sehingga Suzuki dapat terus berkontribusi pada industri otomotif dan perekonomian nasional.

“Komitmen ini terus kami jaga agar kegiatan ekspor Suzuki terus meningkat dan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan ekonomi Indonesia” jelas Apriyanto.

Komentar pembaca