Jakarta – Mengawali awal tahun 2021, Daihatsu merilis hasil penjualan sepanjang 2020 dengan capaian positif. Capaian ini menjadi catatan penting bagi Daihatsu, karena berhasil mempertahankan posisi ranking 2 selama 12 tahun berturut-turut dalam penjualan ritel otomotif nasional sejak 2009.
Secara nasional, penjualan ritel otomotif Indonesia di tahun 2020 mencapai sekitar 578 ribu unit, atau turun 45% dibandingkan tahun 2019, sementara itu penjualan Daihatsu mencapai 100.026 unit, turun 44% dari tahun lalu, hal ini lebih baik daripada kondisi pasar nasional, dan menghasilkan kenaikan market share Daihatsu sebesar 0,3% menjadi 17,3%.
Pada Semester 1 tahun 2020, retail sales Daihatsu pada Kuartal I (Januari-Maret) mencapai volume sebesar 39.186 unit. Memasuki kuartal II (April-Juni) pasar otomotif Indonesia mengalami penurunan yang paling dalam pada bulan Mei, Daihatsu tetap mencatatkan penjualan 14.391 unit di periode ini.
Memasuki Semester 2 tahun 2020, seiring trend peningkatan penjualan otomotif nasional, Daihatsu mencatatkan penjualan ritel 19.911 unit pada Kuartal III (Juli-September), dan Kuartal IV (Oktober-Desember) di tengah pandemi yang masih terjadi mencatatkan penjualan sebesar 26.538 unit.
Penjualan Daihatsu didominasi oleh 3 model utama, yaitu Sigra dengan capaian sebanyak 26.219 unit (berkontribusi 26,2%), diikuti oleh Gran Max Pick-Up 24.297 unit (24,3%), dan Terios 14.493 unit (14,5%).
Selanjutnya ada Ayla sebanyak 12.791 unit (12,8%), Gran Max Mini-Bus 10.179 unit (10,2%), Xenia 9.231 unit (9,2%), Luxio 1.969 unit (2,0%), serta Sirion 847 unit (0,8%).
Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) menjelaskan, kami berharap kita semua dapat terus menjaga protokol kesehatan agar masalah pandemi Covid-19 dapat segera berlalu, sehingga pasar otomotif di tahun 2021 dapat terus bergairah.