• 20 April 2024 05:20

LensaUtama

Jendela Cakrawala Indonesia

Staedtler Gelar #KaryaBaik Staedtler, Bukan Lomba Mewarnai Biasa

Staedtler Gelar #KaryaBaik Staedtler Bukan Lomba Mewarnai Biasa

.

Lensautama.com – Staedtler adalah perusahaan pembuat produk-produk alat tulis dan menggambar yang berasal dari Jerman. Lebih dari 30 tahun Staedtler telah menjadi teman setia bagi para murid dan guru di Indonesia dan Staedtler telah berinovasi untuk selalu membantu para penggunanya menghasilkan berbagai karya.

Di awal tahun 2019 ini, sebagai bentuk apresiasi Staedtler Indonesia yang dinaungi PT ASABA bekerjasama dengan Dompet Dhuafa ingin menyebarkan semangat berbagi kebaikan melalui kampanye #KaryaBaik.

#KaryaBaik

Staedtler mengajak masyarakat Indonesia untuk menghasilkan berbagai #KaryaBaik melalui serangkaian kegiatan lomba mewarnai untuk anak-anak di seluruh Indonesia dan juga melalui media sosial; di mana hasil karya mereka akan dikonversikan menjadi donasi yang akan disumbangkan melalui Dompet Dhuafa.

#KaryaBaik oleh Staedtler Indonesia ini akan melibatkan anak-anak, ibu-ibu, dan bahkan khalayak umum untuk dapat berpartisipasi, karena kebaikan itu tidak mengenal umur dan mudah untuk dilakukan.

Dompet Dhuafa sendiri sebagai organisasi yang bergerak di bidang sosial secara aktif telah melakukan proses pencarian penerima manfaat di mana akan dikhususkan kepada kaum disabilitas yang mempunyai talenta untuk menghasilkan #KaryaBaik.

Sultan

Salah satu penerima manfaat dari #KaryaBaik ini adalah Sultan, seorang siswa kelas 5 MI Yaspikh Kampung Gedong, Depok yang akan menerima satu set kaki palsu dengan tongkat kruk untuk menopang tubuhnya yang semakin bertumbuh.

Sultan lahir sebagai anak sulung dengan disabilitas di keluarga yang kurang mampu, namun tidak melunturkan sifatnya yang percaya diri dan periang.

.

Lanjut halaman 2


By isnawati

Gadis kelahiran tahun 1995 lulusan UNPAM, yang bercita-cita ingin menjadi pengusaha agar dapat menciptakan lapangan pekerjaan. Gadis pemalu ini bergabung di lensautama.com sebagai penulis untuk menyalurkan hobi nya karena tertular sang suami yang menjadi penulis di sebuah media lokal

Komentar pembaca