Jakarta – Bagi kalangan modifikator membuat sesuatu yang baru adalah hal yang biasa dilakukan. Terlebih lagi, apabila sesuatu yang baru tersebut memberikan hasil yang dapat memengaruhi kinerja mesin, baik performance ataupun durabilty.
Namun, apakah mungkin bila yang dimodifikasi itu adalah busi. Apa efek yang terjadi apabila kita memodifikasinya dengan memotong elektroda ground
Proses perkembangan teknologi busi sangat dipengaruhi oleh efek quenching di mana bentuk elektroda dan fitur sangat memengaruhi kinerja busi dalam menjalankan proses pengapian. Pada dasarnya bentuk elektroda busi sangat beragam sesuai dengan kebutuhannya.
Pada contoh elektroda yang dipotong, posisi awal terbentuknya api mengalami pergeseran menuju sisi kiri sehingga api menjadi lebih cepat membesar. Hal ini akan berpengaruh pada api yang membesar tersebut dikarenakan efek quenching yang terjadi lebih sedikit diterima oleh masing-masing elektroda. Sehingga, spontanitas akselerasi kendaraan akan terasa mengalami peningkatan akibat perubahan tersebut.
Hal ini mengakibatkan elektroda yang menerima percikan listrik tidak fokus dan menyebabkan keausan pada kedua elektroda menjadi tidak merata, sehingga potensi untuk terjadinya penumpukan karbon menjadi lebih cepat yang akan menyebabkan potensi umur pakai busi menjadi tidak bisa diprediksi kerusakannya.
Selain itu, busi standar adalah berbahan nickel yang artinya akan lebih cepat terjadi keausan dibandingkan dengan bahan logam mulia bagi Busi standar dibentuk menyerupai busi tipe lain dengan cara melakukan pemotongan pada bagian ground elektrodanya
Dari pemotongan tersebut adalah terciptanya api yang dapat bersentuhan langsung dengan bahan bakar dan udara yang terkompresi tanpa ada hambatan, dengan kata lain dapat menekan efek quenching yang terjadi pada elektroda busi.