Surabaya, Lensautama – Sato Hakubi adalah sebuah brand produk kecantikan asal Jepang yang sudah ada sejak tahun 1915, dan masuk ke Indonesia tahun 2014. Hakubi White C adalah sebuah produk yang menerapkan cara perawatan kulit baik dari dalam maupun luar.
Dengan dua varian yang disediakan yaitu Hakubi White C Gel dan Hakubi White C Tablet yang dipercaya dapat memberikan perawatan tubuh agar tampil cantik, segar, dan cerah merona.
Menurut pernyataan dari Yosi Krisyanti selaku Business Unit Manager Hakubi White C yang mengatakan bahwa kecantikan bukan hanya bagi orang yang berkulit putih, seperti banyak anggapan yang mengatakan demikian.
“Cantik itu datang dari dalam dan juga di luar (kulit) tubuh seseorang. Oleh Karena itu Kami (Hakubi White C) menawarkan produk terbaik sebagai solusi seseorang, terutama para wanita dapat tetap tampil cantik dan segar,” jelas Yosi.
Banyak orang tidak mengerti cara mengatasi masalah kulit, terutama dibagian wajah. Salah satunya adalah masalah Hiperpigmentasi atau flek/noda hitam yang timbul di wajah. Masalah hiperpigmentasi ini dipengaruhi oleh meningkatnya jumlah melanin pada kulit. Melanin adalah zat warna kulit atau biasa disebut pigment warna kulit yang diproduksi oleh tubuh. Faktanya, ada sekitar 40% wanita di Asia mengalami masalah dengan hiperpigmentasi ini.
Yosi mengatakan,”Hakubi White C yang merupakan produk berbahan ekstrak vitamin C dan L-cysteine diklaim dapat membantu menekan produksi melanin dan meningkatkan collagen pada kulit.”
Dengan demikian kulit akan terbebas dari masalah hiperpigmentasi. Dengan pemakaian yang teratur serta dosis yang pas, maka kesehatan kulit akan lebih terjamin dan terlindungi.
Yosi juga memberikan informasi bahwa,”Hakubi White C memang khusus di produksi untuk wanita Asia yang memiliki warna dan jenis kulit yang beragam. Saat ini Hakubi White C sudah bisa didapatkan di banyak tempat antaralain di outlet-outlet Watsons, AEON, dan beberapa outlet Guardian. Hingga saat ini juga Hakubi White C sudah ada di beberapa kota seperti Surabaya, Medan, dan Makassar.”
