Citi Indonesia dan Indonesia Business Links Dukung Kemandirian Finalis Bagi Generasi Muda

JakartaCiti Indonesia (Citibank) melalui payung kegiatan kemasyarakatannya Citi Peka (Peduli clan BerKarya) bersama lembaga nirlaba Indonesia Business Links (IBL), kembali menggelar Program Skilled Youth tahap ll.

Program ini merupakan bagian dari komitmen 50 tahun dedikasi Citi untuk Indonesia dan secara global, merupakan implementasi dari inisiatif Pathways to Progress yang dilaksanakan di berbagai negara di dunia.

“Tahun lalu, kami mengumumkan ekspansi global dari Pathway Progress yang diinisiasi oleh Citi Foundation. Di Indonesia, komitmen ini kami wujudkan melalui kerjasama dengan lembaga nirlaba, Indonesia Business Link, dalam menghadirkan Skilled Youth Program” jelas CEO Citi Indonesia Batara Sianturi.

Program ini berorientasi pada terbukanya kesempatan ekonomi yang Iebih baik bagi generasi muda melalui peningkatan kapasitas dalam mempersiapkan diri untuk menjadi tenaga kerja siap kerja, maupun menjadi seorang wirausaha yang handal.

Bertujuan untuk membantu mengurangi pengangguran di kalangan generasi muda usia 16 -24 tahun di kota-kota besar di dunia termasuk Indonesia, Pathways to Progress merupakan komitmen filantropi terbesar sepanjang sejarah dari Citi Foundation, dengan investasi tambahan sebesar USD 100 juta untuk memberikan dampak positif dan impact bagi 500.000 anak muda di seluruh dunia hingga tahun 2020.

“Saat ini di dunia, termasuk di Indonesia, terdapat 1,2 miliar anak muda, dimana 156 juta memiliki pekerjaan namun masih hidup di bawah garis kemiskinan. Lebih lanjut, terdapat 71 juta anak muda yang tidak memiliki pekerjaan, angka ini 3x Iebih banyak dibandingkan pengangguran usia dewasa. Inilah yang menjadi dasar bagi Citi untuk berkomitmen dan berupaya membantu generasi muda di berbagai kota di dunia untuk meningkatkan kapabilitas dan wawasan mereka agar relevan dengan kebutuhan dan tren di pasar saat ini” jelas Country Head Corporate Affairs Citi Indonesia Elvera N. Makki.

Adapun di Indonesia, data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa jumlah pengangguran di usia 15-24 tahun mendominasi jumlah keseluruhan pengangguran yang ada.

Lebih lanjut, tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tertinggi terjadi pada lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yaitu sebesar 11.41% dari total 7,04 juta pengangguran per Agustus 2017.

“Kami percaya pengangguran kaum muda akan teratasi bila sektor bisnis, pemerintah, organisasi masyarakat sipil dan akademisi dapat bekerjasama dari sisi peningkatan kapasitas, membuka peluang kerja, mendorong kewirausahaan, serta menciptakan lingkungan yang kondusif. Menggunakan pendekatan Skilled Youth-Bekerja dan Skilled Youth-Berwirausaha, program Skilled Youth memberikan kesempatan bagi pemuda untuk meningkatkan kapasitas, guna membuka kesempatan ekonomi yang Iebih baik bagi diri sendiri dan orang-orang di sekitarnya” jelas Ketua Dewan Pembina Indonesia Business Links Heru Prasetyo.

Di Citi, program ini mempakan bagian dari salah satu pilar kegiatan CSR Citi yaitu kesempatan ekonomi bagi generasi muda atau Youth Economic Opportunity. Melalui program ini, Citi berharap semakin banyak kaum muda yang mampu mencapai potensi tertinggi mereka, dalam hal peningkatan peluang ketenagakerjaan dan juga keahlian kewirausahaan yang dimiliki, sehingga mampu berkontribusi bagi perkembangan ekonomi di daerah dan tanah air.

Komentar pembaca