Teknologi dan Pemimpin Sangat Menentukan Kemajuan Suatu Bangsa

Lensautama.com – Teknologi yang dapat diartikan sebagai sebuah sarana atau entitas, benda maupun bukan benda yang diciptakan dengan kematangan konsep melalui perbuatan dan pemikiran untuk mencapai suatu nilai sangatlah menentukan di berbagai aspek kehidupan.

Dalam hal kemajuan suatu bangsa, ternyata teknologi mengambil peran yang sangat sentral, dimana negara yang terlambat dalam perkembangan teknologi akan mengalami kemunduran di seluruh aspek kehidupan hingga berimbas pada kesejahteraan rakyatnya.

Demikian pula yang terjadi pada bangsa kita saat ini, kekurangan teknologi mengakibatkan banyak kehilangan sumber daya, sehingga rakyat merasakan pengaruhnya yang begitu kuat.

Seperti dikatakan Ketua Aliansi Kebangsaan Pontjo Sutowo dalam diskusi bersama insan media, bahwa saat ini sedang marak pemberitaan tingginya hutang Indonesia, dan salah satu penyebabnya karena teknologi bangsa ini yang tertinggal.

“Hutang kita yang meningkat karena teknologi kita tertinggal atau bisa dikatakan defisit teknologi,” kata Pontjo saat membuka diskusi kebangsaan di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Jumat (20/4/2018).

Diskusi yang juga digelar Aliasi Kebangsaan itu mengangkat tema “Teknologi dan Kepemimpnan” dengan menghadirkan Prof. Dr. Eng. Ilham Akbar Habibie sebagai pembicara.

Peran utama seorang pemimpin adalah memperkirakan perkembangan masa datang dan merumuskan kebijakan untuk menjemput masa datang itu. Dengan kata lain, pemimpin dan kepemimpinan harus berorientasi ke masa depan, dan merupakan unsur dinamis dalam suatu kelompok, masyarakat, bangsa dan negara.

“Sejarah dunia membuktikan bahwa kemajuan suatu bangsa dan negara sangat banyak dipengaruhi, bahkan ditentukan oleh keterbukaan para pemimpinnya terhadap kemajuan teknologi,” terang Pontjo.

Sedangkan menurut Ilham Habibie, pemimpin dapat berkomunikasi dengan cara yang prima dan haruslah memiliki kemampuan untuk mengajarkan sesuatu yang bermanfaat. Mengajarkan yang dimaksud adalah memberikan contoh kepada masyarakat tentang bagaimana menerima setiap perkembangan dengan terbuka.

Setiap negara di masa mendatang haruslah bisa berinovasi untuk mencapai tujuannya. Dalam hal ini, teknologi memiliki peranan yang sangat krusial.

“Ada lima megatrends yang menjadi tantangan utama, diantaranya adalah urbanisasi, iklim, perubahan kekuatan ekonomi global, demografi berikut perubahan sosial dan perkembangan teknologi. Dimana kesemuanya itu dapat dijawab dengan penggunaan teknologi,” papar Ilham.

Teknologi dalam kepemimpinan bisnis, lanjutnya, memudahkan pencapaian target dengan sukses. Saat ini, teknologi sudah menjadi bagian integral dan tidak tergantikan (hampir) semua tipe bisnis dan industri yang ada.

“Teknologi dalam kepemimpinan politik berada dalam posisi yang ambivalen. Di dunia politik teknologi membantu untuk mendapatkan pengertian dan dukungan publik yang luas, namun sering lebih digambarkan sebagai ancaman dengan mudarat, daripada peluang dengan manfaat,” tambah putra mantan presiden RI ke-3 itu.

Selain itu ia mengungkapkan bahwa masyarakat juga harus dapat menyadari akan perkembangan zaman, terutama dalam pengembangan kemampuan diri. Jadi berkembangnya suatu bangsa tidak hanya bergantung pada pemimpinnya, melainkan juga kualitas masyarakatnya.

Komentar pembaca