Lensautama.com – Betawi, adalah suku asli masyarakat Jakarta, namun kini keberadaannya serasa tersisihkan karena banyaknya pendatang yang hijrah ke ibu kota dan juga tak sedikit pula warga asli yang memilih untuk bergeser ke pinggir kota.
Tak hanya itu, tak sedikit juga orang memandang bahwa orang Betawi asli sebagai tuan tanah yang tak bisa beradaptasi akan perkembangan zaman, maka tak heran jika Betawi hanya dianggap sebagai sebuah kebudayaan yang harus dijaga.
Tapi pandangan miring itu sejatinya hanyalah terlahir dari sebagian orang yang memiliki pemikiran dangkal dan tak pernah melihat bagaimana sesungguhnya orang Betawi asli yang sebenarnya lebih berbudi luhur, selalu berpikiran positif, rendah hati, bermartabat dan open mindid atau berpikiran terbuka.
Seperti seorang David Darmawan, yang merupakan anak Betawi asli yang dibesarkan oleh ormas Gerbang Betawi, ia juga seorang pengusaha Green Fund yang telah menciptakan beberapa startup bersama perusahaannya PT Socentix (socentix.com) yang dapat berguna bagi masyarakat luas.
Setelah ikut serta mensukseskan penyelenggaraan Festival Keriaan Betawi Jatinegara dan Festival Betawi Muda Bangkit di tahun 2017, dengan ditandai pendeklarasian Gerbang Betawi dan peluncuran website Gerbang Betawi, kini David kembali akan menyelenggarakan kegiatan Festival Betawi, yang dinamakan Festival Betawi B@nkit pada 26 – 28 Januari 2018 di hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, sebagai bentuk kecintaannya akan Budaya dan peningkatan kapasitas masyarakat Betawi.
Dalam acara Festival Betawi B@ngkit, dimeriahkan oleh berbagai acara menarik seperti Festival Ondel-ondel, Festival Maen Pukul Betawi (pencak silat Betawi), Bazaar kuliner Betawi, Peluncuran Forum Juragan Muda Betawi, Penggalangan Dana untuk Pesantren Indonesia di USA bersama Nusantara Foundation, Pemberian Santunan Anak Yatim, dan Betawi Startup Weekend.
Menyadari bahwa komunitas Betawi belum ada yang memanfaatkan teknologi informasi untuk memajukan masyarakat Betawi, maka David memprakarsai lahirnya Betawi Statup Weekend.
Startup Weekend merupakan kompetisi pembuatan startup Betawi yang bertujuan untuk menciptakan suatu aplikasi agar dapat membantu menjawab kebutuhan sosial, budaya, transportasi, dan ekonomi warga DKI Jakarta.
Betawi Startup Weekend mengangkat tema Pemberdayaan Sosial, Budaya, Transportasi, dan Ekonomi Betawi. Hasil implementasi dari Startup Weekend dan produk dari perusahaan rintisan akan dipresentasikan oleh David dalam Horasis Asia Meeting, di Ho Chi Minh Region, Vietnam, 25-26 November 2018.
Horasis Asia Meeting adalah World Economic Forum for emerging market (New York Times). Horasis sendiri menyediakan platform bagi perusahaan yang sedang dan telah berkembang untuk membawa produknya ke level global.
David secara khusus diundang oleh panitia penyelenggara Horasis Asia Meeting, setelah mereka melihat sepak terjang David di dunia startup lndonesia, maupun level global.
Dengan dipresentasikannya startup Betawi ini pada acara tersebut, diharapkan akan semakin menggairahkan bisnis online UMKM di Indonesia.