SMA Cahaya Sakti Adakan Pemilihan Pengurus Osis Layaknya Pemilu

Sebagai negara yang berdemokrasi, dimana setiap warga negaranya memiliki hak suara yang sama, maka bangsa Indonesia menggunakan pemungutan suara atau pemilihan umum (Pemilu) dalam memilih para pemimpinnya. Hal ini dapat terlihat dari pemilihan Kepala Negara (Presiden), Kepala Daerah (Gubernur), sampai pemilihan ketua RT ditempat tinggal kita masing-masing.

SMA Cahaya Sakti Jakarta Timur

Untuk mengedukasi para pengguna suara pemula yang ada di tingkat sekolah, SMA Cahaya Sakti – Jakarta Timur melalui OSIS mengadakan kegiatan pemilihan Ketua dan Pengurus OSIS tahun ajaran 2017/2018 dengan menggunakan sistem seperti Pemilu. Menurut para pembina OSIS yang sekaligus adalah team penggagas ide kreatif ini diantaranya Bapak Stefanus Bhago, Bapak Zhenit, dan Ibu Nessa beserta beberapa guru yang dimintai keterangan terkait kegiatan ini, hal ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada para siswa tentang tata cara dalam mengikuti proses Pemilu nantinya. Selain itu juga untuk melatih dan melihat sejauh mana kreativitas para siswa serta emansipasi terhadap perempuan.

Pemilihan Ketua dan Pengurus Osis

Stefanus Bhago selaku Guru dan salah satu Pembina OSIS SMA Cahaya Sakti mengatakan,”Atas persetujuan bersama para Guru dan Kepala Sekolah, Kami dari OSIS mengadakan Pemilihan Ketua dan Pengurus OSIS yang baru dengan menggunakan sistem Pemilihan Umum (Pemilu) yang bertujuan meng-edukasi para siswa.”

Dukung Pemerintah Mensosialisasikan Hak Pemilu

“Karena banyak siswa kami yang sudah masuk dalam kategori pemilih pemula, dimana mereka akan menggunakan hak suaranya. Kami juga mengharapkan dan menghimbau sekolah-sekolah lain melakukan hal yang sama. Dengan demikian sekolah sebagai lembaga pendidikan dapat berperan serta membantu dan mendukung program pemerintah dalam mensosialisasikan tentang penggunaan hak pilih saat pemilu nanti,”tambah Stefanus.

Siswa Dituntut Kreativitasnya

Dalam proses persiapan sampai pelaksanaan kegiatan tersebut, setiap siswa dituntut kreativitasnya untuk menyiapkan berbagai properti yang akan digunakan nanti. Dengan menggunakan bahan-bahan bekas yang sudah tidak terpakai para siswa yang sebelumnya telah mendapatkan didikan dan pelatihan di LDKS dan Pramuka menerapkan ilmu yang mereka dapati tersebut.

Siswa Antusias Layaknya Pemilu

Terbagi menjadi dua tempat pemungutan suara (TPS) yang terletak di ruang guru dan lorong kelas, para siswa terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan pemilihan Ketua OSIS ini. Bahkan para guru dan Kepala Sekolah pun turut serta ambil bagian dalam memberikan suaranya. Terlihat layaknya pemilu yang sebenarnya, karena berbagai properti yang ada dibuat sedemikian rupa seperti properti milik KPU-RI yakni logo gambar, kertas para kontestan atau Calon Ketua OSIS, sampai model bilik pencoblosan lengkap dengan pengawas dan tinta untuk jari.