Ajang ‘Kekinian’ Untuk Para Laki-Laki

Sukses diselenggarakan pada tahun 2016, Unity Pitstop kembali hadir tahun ini di Samarinda. Ajang kumpul para laki-laki ini kembali menampilkan deretan musisi papan atas Indonesia, yaitu Slank, Endank Soekamti dan Kotak. Khusus untuk penyelenggaraan di Samarinda, Unity Pitstop juga menggandeng kreator lokal dalam sebuah kolaborasi spesial bertajuk #CowoLebihTau Project.

Farid Rizal dari MCM Production selaku penyelenggara menjelaskan bahwa Unity Pitstop dirancang khusus bagi para cowo masa kini. “Mulai dari kegiatan riding, bazaar, hingga sajian musik di malam hari adalah konten-konten pilihan yang kami yakin selalu digemari oleh para cowo masa kini. Unity Pitstop ingin mengumpulkan para cowo masa kini yang ada di Samarinda agar dapat bersenang-senang dan juga dapat saling mengenal satu sama lain,” katanya.

Farid juga berpendapat bahwa cowo masa kini dapat dikenali utamanya dari gaya serta hobinya. Menurutnya, di jaman sekarang memiliki hobi dan penampilan yangsedap dipandang sudah menjadi semacam ‘kewajiban’ bagi para cowo. “Motor masih menjadi salah satu hobi yang paling digemari oleh para cowo, tapi sekarang para penggemar roda dua tampilannya makin modern dan berkelas. Ini juga yang mendorong kami dalam membuat #CowoLebihTau Project bersama para kreator cowo dari Samarinda,” jelas Farid lebih lanjut.

#CowoLebihTau Project adalah sebuah kolaborasi spesial antara bengkel motor kustom bernama Death Piston Garage dan Magnethings yang merupakan distro asal Samarinda. Kedua kreator lokal Samarinda tersebut menciptakan sebuah koleksi clothing dan aksesoris yang senada dengan sebuah motor kustom yang bernama ‘Biru Cerdi’. Proyek ini disiapkan khusus dalam rangka menyambut kedatangan Unity Pitstop di Samarinda yang akan mengumpulkan para cowo masa kini.

Deny Dinata selaku builder dari Death Piston Garage serta inisiator #CowoLebihTau Project menjelaskan bahwa dirinya merasa tertantang untuk menghadirkan motor kustom yang mampu memenuhi kebutuhan cowo masa kini. “Saya mengamati kalau para pemilik motor kustom biasanya memiliki gaya yang cukup khas. Seringkali gaya mereka juga mencerminkan motor yang mereka miliki. Maka, saya mengajak Magnethings untuk berkolaborasi membuat #CowoLebihTau Project untuk membuat sebuah konsep yang makin lengkap,” kata Deni.

Motor buatan Deny untuk #CowoLebihTau Project ini adalah sebuah motor hasil ubahan dari Honda Mega Pro tahun 2004 dengan model chopper dengan warna biru yang dominan serta airbrush warna putih pada bagian tangki bensin. “Identitas motor kustom asal Kalimantan kami hadirkan lewat sentuhan airbrush berpola ukiran Dayak yang kali ini dikombinaskan dengan checkered flag di bagian tangki. Ini sengaja kami lakukan supaya motor ini tetap berkesan macho tapi juga memiliki karakter,” jelas Deny

Shandy selaku pemilik sekaligus desainer dari distro lokal Magnethings menjelaskan bahwa, sebagai bentuk respon atas karya motor kustom yang buatan Death Piston Garage, ia memilih untuk mengaplikasikan desain airbrush pada motor menjadi t-shirt, topi, jam tangan, kacamata dan juga sneakers. “Pertimbangan utama kami dalam pemilihan desain tentunya adalah kesesuaian gaya cowo modern dengan bentuk motor yang dihadirkan. Model motor chopper ini kami rasa sesuai dengan gaya yang tetap casual, tapi terkesan berkelas,” jelas Shandy.

“Unity Pitstop di Samarinda adalah sebuah konsep acara yang berbeda dari yang lain dan sangat sesuai bagi para cowo masa kini. Kami harap semua cowo yang hadir dapat benar-benar menikmati sederetan hiburan yang telah kami siapkan,” tutup Farid. (len/ydi)

 

 

Komentar pembaca