Lensautama –Tim Arjuna UGM-Suzuki siap berkompetisi di Formula Student Automotive Engineer 2017. Berkolaborasi dengan mitra perusahaan HAKUTO, sebuah tim mandiri dari Jepang yang berpartisipasi dalam Google Lunar XPRIZE, sebuah balapan internasional pertama di dunia untuk menjelajahi Bulan.
Kompetisi unik ini terdiri dari tiga misi, yaitu mendarat di bulan, menempuh perjalanan setidaknya 500 meter melintasi permukaan bulan, dan mengirim gambar dan video beresolusi tinggi ke Bumi. Salah satu contohnya adalah membantu rover mencapai berat ideal dan kokoh. Membangun dan menguji rover memakan waktu dan biaya, namun dengan memanfaatkan teknologi analisis struktural yang digunakan oleh Suzuki untuk rekayasa mobil, tim Hakuto dapat mensimulasikannya dengan komputer.Tim riset yang berada di bawah naungan Program Studi Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada ini mendapat dukungan penuh dari Suzuki untuk inovasi mobil listrik karya mereka untuk berlaga, “Arjuna”, di ajang Formula Student Automotive Engineer 2017 di Jepang. Formula Student Automotive Engineer merupakan ajang tahunan yang bertujuan mengembangkan sumber daya manusia yang melalui dukungan pemerintah, industri dan akademia, akan berkontribusi dalam pengembangan dan promosi baik teknologi maupun industri otomotif dengan para siswa berperan penting dalam perencanaan, rancangan dan perakitan automobile sendiri dalam kompetisi kemampuan monozukuri (keahlian) yang komprehensif.
Kompetisi Formula Student Automotive Engineer 2017 merupakan ajang internasional pertama dimana tim Arjuna Universitas Gadjah Mada Yogyakarta akan bertanding di Shizuoka 5-9 September 2017 nanti. Sebelum mengikuti Formula Student Automotive Engineer, tim mobil listrik Arjuna telah menorehkan banyak prestasi di ajang kompetisi mobil listrik tingkat nasional. Selama 9 bulan persiapan, saat ini mobil listrik Arjuna sudah mencapai tahap test drive.“Sebuah kebanggaan tersendiri bagi kami karena perusahaan sebesar Suzuki mau berkolaborasi demi kesuksesan kami di Jepang nantinya. Secara tidak langsung Suzuki telah menjadi bagian dari perubahan bangsa, mengingat apa yang tengah kami usahakan ini adalah sebuah teknologi yang akan membawa Indonesia ke taraf yang lebih maju.” Ujar Luqman Adi Prasetya, ketua Tim Riset Mobil Listrik Arjuna UGM.
Suzuki mendukung penuh keikutsertaan tim Arjuna di ajang Formula Student Automotive Engineer 2017 yang merupakan langkah maju dalam pengembangan mobil listrik serta wujud upaya tim Arjuna untuk mengharumkan nama Universitas Gadjah Mada dan Indonesia di kancah internasional. “Kerjasama Suzuki dengan Tim Arjuna juga merupakan blue-print untuk wajah Suzuki dimata masyarakat. Keterlibatannya dalam proses pembuatan mobil listrik karya mahasiswa adalah bukti nyata keselarasan antara pihak korporat dengan kalangan akademisi.” ujar Harold Donnel – Head of Brand Development & Marketing Research. “Suzuki sendiri mensupport kegiatan ini baru sebatas pendanaan”, tambah Harold. Hingga kini tim Arjuna UGM telah menghabiskan biaya sekitar 400 juta Rupiah untuk segala periapan dan keperluan kompetisi tersebut, tutup Luqman.