LENSAUTAMA.COM. Kawasan Melawai salah satu wilayah yang cukup dikenal di Jakarta hingga kini. Bahkan di era tahun 1980an, kawasan ini kerap dijadikan tempat berkumpulnya kaum muda-lintas generasi dari pelbagai golongan dan latar belakang. Era 80an menjadi titik balik banyak orang yang hingga kini ingin tetap menjadikan Melawai sebagai wilayah yang nyaman, bisa –welcome-kepada siapa saja dengan latar keinginan yang berbeda. Komunitas Klasik retro (Katro) menggagas kerinduan akan masa keemasan Melawai di bilangan selatan Jakarta tersebut. Melawai yang tidak berjauhan letaknya dari kawasan Pondok Indah- Gandaria, akan dijadikan Katro sebagai Harajuku nya kegiatan komunitas ini. Demikian diterangkan oleh salah satu Official Founder Katro, Andi disela-sela kegitan Sunday Morning Riding (05/03) kemarin, “lintas Pondok Indah menjadi duplikasi lintas Melawai kegiatan Katro, rutenya mulai dari bundaran Pondok Indah hingga Ke Gandaria City”. Sepanjang lintasan ini nantinya para penggemar klasik retro bisa berkumpul, bertemu dan bisa saling berbagi informasi dan pengalaman serta ilmu.
Tidak hanya mengenai otomotif semata, hingga ke barang-barang koleksi dan lifestyle era tahun 80an(1980) dan sebelumnya, bisa dijumpai di sepanjang jalan Melawai. Komunitas yang telah berdiri sejak empat tahun lamanya tersebut kerap mengadakan kegiatan SMR (Sunday Morning Riding) dengan titik kumpul di pelataran parkir salah satu pusat super market di kawasan Pondok Indah. Selama kegiatan minggu pagi berlangsung, beragam komunitas motor-mobil-sepeda berkumpul dan bersilahturahmi santai. Mereka terdiri dari komunitas pecinta mobil klasik Bimmers-BMW-Mercedes,Mercedes Benz Club Indonesia,Outsiders Scooter Club Indonesia i-Vespa Indonesia, Bocah Touring-Toyota DX, Landrover dan lainnya.
Nantinya bila “lintas Melawai” ini sudah terwujud, para anggota dan siapapun tidak perlu lagi pergi ke museum hanya untuk dapat melepas rindu terhadap mobil,motor dan barang-barang klasik dan antik lainnya. Mereka cukup ke wilayah Melawai, berkunjung ke toko,showroom dan bertukar informasi dengan para kolektor dan pecinta barang- kendaraan klasik. Ipieth yang juga merupakan official founder menambahkan, “semua klub,komunitas mobil termasuk Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) bisa bergabung disini, semangat era 80an menjadi alasan utama kegiatan ini”. Komunitas klasik retro (Katro) sendiri akan terus bertambah jumlahnya. Mereka mempersilahkan siapapun bisa bergabung dan meramaikan kegiatan mereka. Hingga kini Katro telah berjumlah lebih dari 100 anggota dan memiliki empat founder official yakni Andi, Pi’in, Edie dan Ipieth. Selain kegiatan Sunmori tersebut, touring dan bakti sosial (baksos) juga terdapat dalam agenda rutin mereka. Untuk kegiatan selanjutnya mereka akan mengadakan touring ke Tanjung Lesung pada bulan Mei mendatang, dan semua anggota dengan pelbagai jenis kendaraan akan ikut ambil bagian. Selain itu mereka juga akan menggelar Nonton “Layar Tancap-Drive In’ sebagai kelanjutan acara yang pernah sukses mereka gelar beberapa bulan lalu.
Gemar dan punya kendaraan klasik ?, Klasik Retro bisa menjadi pilihan yang tepat guna menyalurkan kegiatan postif Anda. Katro akan menggelar Sunmori rutin dengan sebelumnya melakukan Rolling Thunder di rute Pondok-Indah tersebut yang merupakan ciri khas kegiatan mereka sejak awal berdirinya Katro, tutup Ipieth.
