LensaUtama.com – Gangguan penceranaan bisa terjadi pada siapa saja. Dan banyak orang, biasanya tak terlalu memusingkan ketika terjadi gejala gangguan pada pencernaan. Padahal, hal ini bisa berakibat cukup fatal.
Ada beberapa gejala penyakit yang menyerang lambung, sehingga menyebabkan perut terasa perih, mual atau muntah, selera makan menurun, lemas, pusing, sesak nafas, dan keringat dingin,” kata Dr. Tirza, Sp.PD – Spesialis Penyakit Dalam dari RS Evasari Awal Bros.
“Namun disamping itu adapula gejala BAB berdarah, muntah darah dan nyeri dada terbakar,” imbuhnya.
Untuk mengetahui adanya gangguan pada pencernaan, biasanya karena pola konsumsi makanan yang tak sehat. Selain itu, kebiasaan mengonsumsi makanan yang serba lezat, berlemak, dan berkolesterol tinggi. Lalu, kebiasan makan makanan yang banyak mengandung zat-zat kimia tambaha seperti zat pewarna, penyedap rasa, penyedap bau, dan lainnya.
Faktor lain, biasanya dari kebiasaan minum minuman beralkohol, makanan yang sudah kadaluarsa (basi), pola makan yang tak teratur, seringkali terlambat, tergesa-gesa sehingga tak sempurna mengunyah.
Jika gangguan pada pencernaan sudah semakin parah, ada baiknya untuk melakukan pemeriksaan nyeri lambung (gastritis) dengan endoskopi, urea breath test, rontgen dan pemeriksaan feses.
“Oleh karena itu, sangatlah penting kita menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat. Pencegahan yang bisa dilakukan agar meminimalisir terjadinya gangguan pencernaan antara lain mengonsumsi makanan yang cukup serat dan cairan yang cukup, hindari mengonsumsi mie instan, hindari makanan yang bisa mengiritasi lambung seperti pedas, asam, alcohol, kafein, rokok, aspirin, makan sedikit-sedikit tapi sering, dan usahakan buang air besar secara teratur,” tutup Dr Tirza.
