Mandalika – Hari pertama latihan bebas MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika menyuguhkan drama mengejutkan. Marco Bezzecchi menjadi bintang utama dengan mencatatkan waktu tercepat, sementara Marc Marquez justru mengalami hari yang berat setelah dua kali terjatuh dan gagal masuk 10 besar.
Pembalap Gresini Ducati tersebut hanya mampu menempati posisi ke-11, yang berarti untuk pertama kalinya musim ini Marc Marquez harus memulai dari sesi kualifikasi pertama (Q1)
Marc Marquez mengalami dua insiden dalam sesi latihan hari Jumat. Ia pertama kali tergelincir di Tikungan 10 akibat kehilangan grip pada roda depan. Tak lama berselang, insiden kedua terjadi di Tikungan 5, dengan benturan keras ke aspal yang sempat membuat para penggemarnya khawatir. Beruntung, Marquez tidak mengalami cedera serius.
Meski begitu, waktu terbaiknya hanya cukup menempatkan dirinya di urutan ke-11. Dengan format kualifikasi MotoGP, hanya 10 pembalap tercepat yang otomatis lolos ke Q2, sesi utama untuk perebutan pole position. Sisanya, termasuk Marc Marquez, harus bertarung di Q1 untuk merebut dua tempat terakhir menuju Q2.
Masuknya Marc Marquez ke Q1 bukan hanya kejutan, tapi juga tantangan berat. Ia harus bersaing dengan pembalap papan atas lainnya seperti Francesco Bagnaia dan Fabio Di Giannantonio yang juga gagal menembus 10 besar.
Bila Marquez tidak berhasil finis di dua besar pada Q1, ia akan memulai balapan dari posisi ke-13 atau lebih belakang sesuatu yang bisa menyulitkan peluangnya untuk podium di Mandalika.
Di sisi lain, Marco Bezzecchi tampil luar biasa dengan keunggulan 0,408 detik atas Fermin Aldeguer (Gresini Racing). Pedro Acosta dari KTM menyusul di posisi ketiga, diikuti oleh Luca Marini dan Raul Fernandez. Joan Mir, Fabio Quartararo, Alex Rins, Alex Marquez, dan Miguel Oliveira melengkapi sepuluh besar.
Alex Marquez sendiri sempat mengalami insiden kecil, namun tetap lolos ke Q2. Sementara itu, Johann Zarco, Somkiat Chantra, dan Enea Bastianini juga mengalami insiden jatuh di sesi latihan.
Dengan performa tim Aprilia dan KTM yang semakin mengancam, serta kondisi trek yang menantang, Marc Marquez harus bekerja ekstra keras jika ingin menjaga asa meraih hasil maksimal di MotoGP Indonesia 2025.
