RSJPD Harapan Kita Tampil di Hospital Expo 2025

Jakarta — Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPD Harapan Kita) kembali ambil bagian dalam Hospital Expo 2025, yang berlangsung selama 4 hari (25–28 September) di ICE BSD City.

Partisipasi RSJPD Harapan Kita kali ini dirancang bukan sekadar promosi fasilitas, melainkan sebagai ajang edukasi kesehatan jantung sekaligus layanan skrining gratis untuk masyarakat umum.

Menurut Dr. drg. Maya Marinda Montain, M.Kes, Direktur Perencanaan dan Pengembangan Strategi Layanan RSJPD Harapan Kita, keikutsertaan rumah sakit ini bertujuan memperkuat kesadaran publik akan pentingnya menjaga kesehatan jantung dan menjalani pemeriksaan (medical check-up) khusus jantung.

“Penyakit jantung kini tidak hanya mengancam usia lanjut, tetapi juga generasi muda produktif” ujar Dr. Maya.

Data Survei Kesehatan Indonesia 2023 menunjukkan kelompok usia 25–34 tahun mencatat kasus penyakit jantung terbanyak dibanding kelompok usia lain sebanyak 140.206 orang sementara usia 15–24 tahun hanya sedikit di bawahnya, yaitu 139.891 orang.

“Sering kali pasien datang ke rumah sakit dalam kondisi sudah lanjut. Padahal, penyakit jantung berkembang perlahan selama bertahun‑tahun. Dengan deteksi dini, risiko bisa ditekan bahkan sejak awal” tambahnya.

Dr. Maya menjelaskan bahwa hasil skrining di pameran bukanlah diagnosis akhir, melainkan gambaran potensi risiko. Pengunjung yang memiliki hasil risiko tinggi dianjurkan melanjutkan ke pemeriksaan jantung lebih komprehensif di rumah sakit.

“Screening ini memberi gambaran awal. Masyarakat dapat segera mengambil langkah pencegahan atau pemeriksaan lanjutan” kata Dr. Maya.

Selain menjangkau individu, keikutsertaan RSJPD Harapan Kita juga menjadi sarana edukasi ke kelompok korporat dan komunitas, sekaligus membuka peluang layanan rumah sakit agar lebih dikenal masyarakat luas.

Dengan keikutsertaan di Hospital Expo 2025, RSJPD Harapan Kita memperkuat peran sebagai ujung tombak edukasi kesehatan jantung di Indonesia. Kehadiran layanan skrining gratis sekaligus edukasi mampu menjangkau publik yang sebelumnya mungkin awam terhadap risiko penyakit jantung.

Jika masyarakat semakin sadar akan pentingnya deteksi dini, maka angka kunjungan pasien yang baru ke rumah sakit pada tahap lanjut bisa ditekan. Dalam jangka panjang, ini mendukung visi RSJPD Harapan Kita untuk menurunkan beban penyakit jantung nasional dan meningkatkan hasil klinis pasien.

RSJPD Harapan Kita juga menegaskan komitmen untuk terus terlibat dalam pameran kesehatan, kolaborasi medis, serta pengembangan inovasi pelayanan jantung demi melayani masyarakat umum maupun profesional kesehatan.

Komentar pembaca