Jakarta — Honda semakin memperjelas niatnya untuk kembali ke puncak MotoGP dengan perkembangan signifikan pada prototipe Honda RC213V 2026. Manajer tim Honda, Alberto Puig, menyebut bahwa motor prototipe terbaru ini punya potensi besar untuk mengimbangi, bahkan menyalip dominasi Ducati mulai musim depan.
Tes uji coba dilakukan di sirkuit terkini (Misano, Italia) dan membawa angin segar bagi penggemar Honda. Meskipun Joan Mir masih absen akibat cedera leher, Luca Marini terlibat penuh dalam pengujian.
Selain Marini, tim satelit LCR juga dilibatkan dalam pengembangan awal melalui Johann Zarco, yang diberi kepercayaan mencoba fairing baru dengan konsep aerodinamika belakang berbeda. Komponen-komponen pengembangan ini masih dalam tahap warna polos dan belum final.
Namun, Puig menegaskan bahwa pendekatan saat ini jauh berbeda dari masa lalu, di mana banyak uji coba dilakukan tanpa fokus yang jelas. Sekarang Honda lebih sistematis: setiap pengembangan diuji secara spesifik, data dikumpulkan dan dievaluasi untuk menentukan mana yang efektif.
Perkembangan ini menjadi sinyal keras kepada rival-rival Honda, terutama Ducati.
Puig menyebut bahwa meskipun Ducati masih sangat kuat, Honda tidak lagi berada dalam posisi pasif. Bila semua progres ini berhasil diimplementasikan dan diuji dalam tes resmi (termasuk tes pramusim dan tes Valencia menjelang musim baru), maka musim depan bisa menjadi awal kebangkitan besar Honda.
