Jakarta – Chery, produsen otomotif global asal Tiongkok, kembali menjadi sorotan dunia setelah menggelar demonstrasi uji keselamatan ekstrem di Afrika Selatan. Dalam pengujian yang dilakukan pada Rabu (20/8), dua unit Chery TIGGO 9 CSH saling beradu dalam uji tabrak frontal offset 50%, menampilkan keandalan struktur bodi dan sistem keselamatan canggih SUV flagship mereka.
Uji tabrak yang dijuluki “berlian vs berlian” ini menjadi bagian dari kampanye Chery Global Six-Dimensional Safety Challenge 2025 dan sekaligus mempertegas komitmen Chery terhadap standar keselamatan tanpa kompromi di seluruh dunia.
Uji ekstrem ini dirancang untuk mereplikasi skenario kecelakaan nyata yang sering terjadi di Afrika Selatan. Keberhasilan Chery dalam pengujian ini menjadi bukti bahwa keselamatan kendaraan bukan hanya janji, tetapi dibuktikan melalui aksi nyata.
Chery TIGGO 9 CSH dibangun di atas platform T2X terbaru, mengusung struktur bodi ultra-kokoh dengan 85% baja berkekuatan tinggi, termasuk 21% baja hot-formed 1500 MPa yang digunakan pada area strategis.
Sebagai bagian dari misi “Safety for Family”, Chery aktif menggencarkan kampanye demokratisasi keselamatan, memastikan teknologi keselamatan tingkat tinggi dapat diakses oleh lebih banyak orang, bukan hanya segmen premium.
Chery juga menunjukkan tanggung jawab sosialnya dengan mendukung UNICEF dan peluncuran forum “Champion for Education in Africa”, serta rencana pendirian Sekolah Dasar Harapan di kawasan lokal sebagai bagian dari strategi “In Africa, For Africa”.
Tahun 2025 menjadi tonggak penting bagi Chery:
- Pertama dari China yang mengekspor lebih dari 5 juta unit mobil.
- Masuk daftar Fortune Global 500, mempertegas reputasi global sebagai merek otomotif terpercaya.
Chery kembali membuktikan diri sebagai pelopor dalam standar keselamatan kendaraan global. Lewat uji ekstrem Chery TIGGO 9 CSH di Afrika Selatan, merek ini tidak hanya mengedepankan teknologi dan inovasi, tetapi juga komitmen nyata terhadap keselamatan keluarga di jalan.