lensautama — Bintang sepak bola Korea Selatan, Son Heung-min, resmi bergabung dengan Los Angeles Football Club (LAFC) dalam transfer yang memecahkan rekor Major League Soccer (MLS). Kepindahan Son dari Tottenham Hotspur diumumkan secara resmi oleh LAFC.
Dengan nilai transfer mencapai 26 juta dolar AS (sekitar Rp425 miliar), Son Heung-min menjadi pemain termahal dalam sejarah MLS, melampaui rekor sebelumnya yang dipegang Emmanuel Latte Lath (22 juta dolar AS).
“Pemain timnas Korea Selatan ini bergabung dengan LAFC setelah menjalani karier cemerlang selama 10 tahun bersama Tottenham Hotspur di Liga Inggris“ tulis LAFC melalui laman resminya.
Pemain berusia 33 tahun ini meninggalkan warisan besar di Tottenham. Dalam 454 pertandingan, Son mencetak 173 gol dan menjadi salah satu ikon klub London tersebut. Ia juga menutup masa baktinya dengan mempersembahkan trofi Liga Europa 2025, gelar pertama Tottenham dalam beberapa dekade.
Laga perpisahan Son Heung-min digelar di Stadion Piala Dunia Seoul, Korea Selatan, pada 3 Agustus 2025 dalam pertandingan persahabatan melawan Newcastle United. Ia mendapat guard of honour dari kedua tim dan sambutan hangat dari para penggemar.
“Momen-momen indah ini tidak akan pernah saya lupakan. Terima kasih untuk semua manajer, rekan tim, dan suporter yang telah menjadi bagian dari perjalanan saya” ujar Son dalam pernyataannya di situs resmi Tottenham.
Kedatangan Son Heung-min ke LAFC dinilai sebagai langkah strategis klub yang kini tengah bersaing di posisi keenam klasemen Wilayah Barat MLS. Dengan catatan 10 kemenangan, 6 kekalahan, dan 6 hasil imbang, LAFC berharap kehadiran Son dapat menjadi kunci memperkuat lini serang menuju babak playoff Piala MLS 2025.
Selain kontribusi di atas lapangan, Son juga diperkirakan akan meningkatkan profil global LAFC dan MLS. Popularitasnya di Asia dan komunitas Korea di Los Angeles—yang merupakan terbesar di luar Korea Selatan—diyakini mampu mendongkrak penjualan tiket, merchandise, dan jumlah penonton.
Efek kehadiran Son bahkan diprediksi bisa menyamai dampak Lionel Messi saat bergabung dengan Inter Miami pada 2023.
Di LAFC, Son Heung-min akan kembali bermain bersama Hugo Lloris, mantan kapten Tottenham yang kini menjadi kiper utama klub. Gaya permainan LAFC yang mengandalkan kecepatan dan serangan balik juga dinilai sangat cocok dengan karakteristik Son.
Ia diproyeksikan menjadi pengganti ideal Olivier Giroud, yang sebelumnya memperkuat LAFC sebelum kembali ke Prancis.
Selain itu, kepindahan Son ke Amerika Serikat juga berkaitan dengan persiapannya menuju Piala Dunia 2026, yang akan digelar di AS, Kanada, dan Meksiko. Turnamen tersebut akan menjadi penampilan keempatnya bersama timnas Korea Selatan sebagai kapten.
“Saya siap memberi yang terbaik untuk LAFC dan menggunakan waktu di sini untuk mempersiapkan diri menuju Piala Dunia 2026“ ujar Son dalam pernyataan singkatnya.