lensautama – Kegagalan AC Milan di Liga Italia pelatih Sergio Conceicao setelah hanya enam bulan menjabat, menyusul hasil buruk di Liga Italia musim 2024/2025. Rossoneri finis di posisi kedelapan klasemen akhir, gagal lolos ke kompetisi Eropa untuk pertama kalinya sejak 2019.
Dalam pernyataan resmi klub pada Jumat (30/5), AC Milan menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan profesionalisme Conceicao serta stafnya selama beberapa bulan terakhir.
Meskipun sempat meraih trofi Supercoppa Italiana di awal masa jabatannya, performa tim di bawah asuhan Conceicao tidak konsisten. Mereka tersingkir dari Liga Champions oleh Feyenoord dan kalah 0-1 dari Bologna di final Coppa Italia.
Sebagai respons atas kegagalan ini, AC Milan bergerak cepat dengan menunjuk Massimiliano Allegri sebagai pelatih baru. Allegri, yang sebelumnya menangani Milan dari 2010 hingga 2014 dan membawa klub meraih gelar Serie A pada musim 2010/2011, telah menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun. Kesepakatan ini dikonfirmasi oleh jurnalis Fabrizio Romano.
Kembalinya Allegri diharapkan dapat mengembalikan kejayaan AC Milan di kancah domestik dan Eropa. Dengan pengalaman dan rekam jejak suksesnya, termasuk lima gelar liga bersama Juventus, Allegri dianggap sebagai sosok yang tepat untuk memimpin proyek pembangunan ulang tim.
Langkah ini juga menjadi upaya manajemen klub untuk meredakan ketegangan dengan para suporter, yang sebelumnya menunjukkan ketidakpuasan mereka melalui aksi protes di stadion. Dengan perubahan ini, AC Milan berharap dapat kembali bersaing di papan atas Liga Italia dan kompetisi Eropa pada musim mendatang.