lensautama – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta memperkirakan lonjakan volume penumpang Kereta Api (KA) pada arus mudik Lebaran akan dimulai pada Sabtu (22/3/2025). Lonjakan penumpang tahap pertama diperkirakan terjadi pada kereta api kelas ekonomi yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengungkapkan bahwa lonjakan volume penumpang diprediksi terjadi pada periode 22 Maret-1 April 2025, dengan puncak arus mudik pada 29-30 Maret 2025.
“Stasiun Pasar Senen akan mulai mengalami lonjakan volume penumpang dengan tingkat okupansi 100 hingga 101 persen pada keberangkatan tanggal 22, 23, 24, 30, 31 Maret, dan 1 April 2025, terutama untuk kelas ekonomi” ujar Hendriwintoko.
Hingga pekan lalu, sebanyak 353.838 tempat duduk atau 62 persen dari 566.168 tempat duduk telah terjual untuk keberangkatan di Stasiun Pasar Senen. Sementara itu, dari Stasiun Gambir telah terjual sebanyak 193.200 tempat duduk atau 43 persen dari total 447.632 tempat duduk yang disediakan.
Secara keseluruhan, Daop 1 Jakarta menyediakan 1.013.800 kursi dengan total 1.858 perjalanan KA. Hingga saat ini, 555.000 tiket telah terjual dengan tingkat okupansi mencapai 55 persen, angka yang masih berpotensi meningkat mendekati Lebaran.
Hendriwintoko menyarankan para penumpang untuk menghindari masa peak season dengan memilih jadwal perjalanan lebih awal atau menggunakan alternatif KA tambahan. Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk melakukan check-in lebih awal guna menghindari antrean panjang, terutama saat puncak mudik.
“Penumpang dapat memanfaatkan layanan daring KAI untuk mengecek ketersediaan tiket dan informasi perjalanan guna mendapatkan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman” tambahnya.
Untuk periode mudik Lebaran 21 Maret hingga 11 April 2025, PT KAI menyediakan 4.591.510 tempat duduk. Dari jumlah tersebut, 2.752.310 kursi atau sekitar 59,94 persen dialokasikan untuk kereta kelas ekonomi yang memiliki tarif lebih terjangkau.
KAI juga telah menyiapkan lima Kereta Api Ekonomi dengan keberangkatan dari DAOP 1 Jakarta, di antaranya:
– KA 282 Bengawan (Pasar Senen–Purwosari) dengan 24.663 penumpang.
– KA 272 Airlangga (Pasar Senen–Surabaya Pasar Turi) dengan 22.713 penumpang.
– KA 254 Kertajaya (Pasar Senen–Surabaya Pasar Turi) dengan 18.280 penumpang.
“Kami memahami bahwa masyarakat menginginkan moda transportasi yang tidak hanya nyaman dan aman, tetapi juga ekonomis. Oleh karena itu, lebih dari setengah kapasitas kursi kami alokasikan untuk kereta kelas ekonomi dengan harga terjangkau” tulis pernyataan resmi PT KAI.
Untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan perjalanan, PT KAI telah menerapkan berbagai langkah strategis, termasuk menambah jumlah petugas di berbagai titik layanan, baik di stasiun maupun di dalam rangkaian kereta.
“Dengan optimalisasi tenaga operasional, kami memastikan perjalanan berlangsung dengan lancar dan aman bagi seluruh pelanggan. Kami juga terus berinovasi agar pengalaman mudik semakin menyenangkan, dari segi keselamatan, kenyamanan, hingga kemudahan pemesanan tiket” jelas Hendriwintoko.
Di media sosial X, mudik dengan kereta api ramai diperbincangkan. Banyak netizen yang berharap bisa mendapatkan tiket KA sesuai tanggal yang diinginkan dengan harga terjangkau.
“Yang punya tiket kereta ekonomi Pasar Senen-Solo Balapan untuk 28 atau 29 Maret, bisa dibalik nama nggak ya? Saya butuh 3 tiket dengan dua kursi sejajar untuk anak dan istri. Kalau ada, mohon infonya” cuit seorang netizen.
Dengan tingginya permintaan tiket, PT KAI mengimbau masyarakat untuk segera merencanakan perjalanan mudik dan melakukan pemesanan tiket lebih awal guna menghindari kehabisan tiket pada masa puncak arus mudik Lebaran 2025.