Kejuaraan Nasional Rally Menghadirkan Lintasan yang Berbeda dari Seri Sebelumnya

Jakarta – Gelaran South Borneo Rally 2023 yang menandai putaran kedua Kejuaraan Nasional Rally menghadirkan lintasan yang berbeda dari seri sebelumnya yang berlangsung di Danau Toba, Sumatera Utara.

Setelah dihadapkan dengan lintasan berbatu di sekitar area Danau Toba, kini puluhan pereli yang turun harus menghadapi kontur berbeda dan menyiapkan kondisi mobil mereka dengan sangat matang.

Dalam 13 Special Stage yang dipertandingkan selama tiga hari penyelenggaraan (4-6/8/2023), masing-masing pereli dihadapkan dengan medan tanah, bebatuan sampai aspal sehingga settingan mobil yang maksimal akan menjadi sebuah keharusan.

Adapun beberapa wilayah yang digunakan untuk menjadi tempat beradu cepat para pereli nasional ini di antaranya adalah wilayah Rantang Baru, Rantau Bakula, Pulau Pinang, Kampil dan Sirkuit Balipat.

Musa Rajekshah atau yang akrab disapa Bang Ijeck pereli dari Bla Bla Bla Motorsport, memberikan apresiasi atas lintasan yang disuguhkan. Menurutnya, dari 13 SS yang diselenggarakan semuanya memberikan esensi yang memuaskan adrenalin bagi para pereli.

“Untuk track yang ada di Kabupaten Tapin dan Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan dari SS1 sampai SS13 ini semuanya favorit dan cukup menantang. Saya berharap teman-teman bisa memaksimalkan kendaraannya, agar semuanya aman lancar serta semua selamat sehingga membawa berita baik kepada dunia bahwa Kabupaten Tapin memang layak untuk menjadi ajang rally yang terbaik,” jelas Musa Rajekshah.

Sementara itu, senada dengan hal tersebut, Muli Saleh dari Suade Motorsport, juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Ketua Penyelenggara South Borneo Rally 2023, H Prayudha yang telah menyuguhkan karakter lintasan yang menantang.

“Bicara karakter lintasan, kalau secara overall di Kabupaten Tapin ini menurut saya seru banget dan tentunya mengasyikan. Hal itu juga semakin menantang dengan cuaca yang sempat hujan sehingga lintasannya menjadi semakin ngeri-ngeri sedap,” tambah Muli.

Apresiasi lainnya juga datang dari pereli tim pabrikan Toyota Gazoo Racing Indonesia, Ryan Nirwan. Pereli asal Kalimantan Timur ini mengungkapkan bahwa apa yang diberikan oleh penyelenggara melalui karakter lintasan ini memberikan tantangan kepada setiap pereli.

“Bicara lintasannya, secara overall ini sangat variatif. Seperti pada lintasan Super Special Stage, kita disuguhkan dengan full aspal. Terus di SS kedua menurut saya itu mirip dengan yang ada di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada 2012 lalu di mana dimensi lintasannya super lebar dan mobil bisa dibuat winding-winding gitu,” imbuh Ryan.

Komentar pembaca