Mengalahkan 8000 Peserta, Sekolah Binaan Astra Meraih Juara Nasional Lomba Inovasi Karya Guru

Jakarta – Sejalan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada bulan Mei, Astra menyelenggarakan Festival Pendidikan Astra 2023 dengan tema Masa Depan Pendidikan Berkelanjutan dalam Keberagaman dan Kesetaraan.

Acara ini memberikan kesempatan bagi para peserta untuk memamerkan media pembelajaran, presentasi karya ilmiah, dan keterampilan lainnya yang mereka peroleh selama proses pembelajaran.

 

Lomba Inovasi Karya Guru
Ketua Pengurus YPA-MDR, Herawati Prasetyo diapit oleh juara kategori SMP yang merupakan guru binaan YPA-MDR (Foto: Dok)

 

Michael D. Ruslim (YPA-MDR), Herawati Prasetyo mengatakan, YPA-MDR telah melaksanakan pembinaan di daerah tertinggal dan saat ini sudah membuahkan hasil yang luar biasa, pola pembinaan yang tepat sasaran berdampak pada peningkatan kemampuan guru – guru saat iniini.

“Saya sangat bangga atas pencapaian ini, dan berterima kasih kepada guru binaan yang telah berkontribusi serta menjadi juara inovasi karya guru tingkat nasinoal” ujarnya

Dalam lomba inovasi karya guru, Astra melalui YPA-MDR mengirimkan 14 Finalis guru binaan dan lolos sebagai juara yaitu, Juara 2 tingkat SD, Annisa Alifira Syaum dari Kalimantan Tengah SDN 1 Lemo III, Juara 1 tingkat SMP, Prihantoro dari SMPN 1 Rote Barat, Juara 3 tingkat SMP, Sri Purwanti SMPN 2 Gedangsari, Juara 3 tingkat SMK, Regina Henderina Porwata SMKN 1 Rote Barat.

Mereka berhasil memperoleh penghargaan sebagai Juara dengan mengalahkan kurang lebih 8000 peserta dari seluruh Indonesia, hal ini merupakan pengakuan atas prestasi luar biasa mereka dalam berbagai kompetisi dan pertandingan yang diadakan serta menunjukkan keberhasilan dari pembinaan yang dilakukan oleh YPA-MDR.

Keberhasilan ini diharapkan menjadi semangat bagi guru – guru binaan yang dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lainnya untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi dilomba selanjutnya.

YPA-MDR berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam memajukan pendidikan Indonesia di wilayah tertinggal melalui pola pembinaan empat pilar yaitu akademi, karakter, seni budaya dan kecakapan hidup yang adaptif, inovatif dan berdampak. Hingga saat ini pembinaan sudah dilakukan kepada 2.010 guru dan 27.268 siswa.

Program bantuan pendidikan YPA-MDR telah menyentuh 121 sekolah jenjang SD, SMP dan SMK sebagai konsep Sekolah Eskalator dan tersebar di 14 Kabupaten yang berada di Provinsi Lampung, Banten, Jawa Barat, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Tengah dan Nusa Tenggara Timur.

YPA-MDR mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak terkait yang bersama – sama telah mendukung dan turut berkontribusi memajukan dunia pendidikan khususnya di daerah tertinggal.

Komentar pembaca