• 19 April 2024 09:58

LensaUtama

Jendela Cakrawala Indonesia

Mandiri Utama Finance Dirikan 3 Loket Tiket Baru Desa Budaya Penglipuran Bali

Jakarta – Guna memberikan layanan yang baik kepada wisatawan lokal dan mancanegara, masyarakat lokal bekerjasama dengan pemerintah daerah dan perusahaan nasional bersatu padu memajukan kembali daerah atau tempat-tempat wisata di Bali yang sebelumnya kurang mendapat perhatian karena pandemi.

Mandiri Utama Finance (MUF) yang baru-baru ini melaksanakan kegiatan MUF Peduli Desa Budaya berupa donasi CSR / Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sebesar Rp 120.000.000 untuk membantu merenovasi dan membangun 3 loket tiket Desa Budaya Penglipuran, Bali.

Dengan membantu merenovasi dan membangun loket tiket baru di Desa Budaya Penglipuran, Bali diharapkan dapat mencapai Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/ Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu untuk tujuan SDGs#8 “Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi”; tujuan SDGs#11 “Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan”; dan tujuan SDGs#17 “Kemitraan untuk Mencapai Tujuan”.

Stanley Setia Atmadja – Direktur Utama Mandiri Utama Finance mengatakan, dalam kegiatan MUF Peduli Desa Budaya dilakukan dengan merenovasi serta membangun loket tiket baru di Desa Budaya Penglipuran. Mandiri Utama Finance (MUF) ingin ambil bagian dan bersama-sama dengan pemerintah dan pelaku industri pariwisata lokal di Bali untuk membangkitkan kembali pariwisata domestik.

“Sebagai bagian dari tanggung jawab perusahaan kepada masyarakat, Mandiri Utama Finance (MUF) kedepannya akan rutin menyelenggarakan program MUF Peduli setiap tahunnya untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara perusahaan dan masyarakat. Ruang lingkup kegiatan MUF Peduli yang dilakukan meliputi pendidikan, kesehatan, lingkungan, pemberdayaan masyarakat, sarana dan prasarana umum serta pada bidang keagamaan” Ujarnya

Hingga kini, Mandiri Utama Finance (MUF) berhasil memberikan kemudahan untuk mendapatkan pembiayaan mulai dari pembiayaan mobil baru & bekas, motor baru & bekas, serta pembiayaan multiguna dengan dua sistem pembiayaan di total 116 jaringan konvensional dan 109 jaringan Syariah di seluruh Indonesia.

“Keseluruhan konsep ini kami tanamkan ke dalam setiap langkah perusahaan dalam menjalankan program corporate social responsibility yang tepat sasaran, melakukan kerjasama dengan berbagai pihak baik pemerintah maupun swasta dan juga tentunya bersama rekan-rekan media” jelas Stanley.

By Syaidah Azahra

Gadis kelahiran tahun 2000 yg masih kuliah di salah satu universitas, yang bercita-cita ingin menjadi pengusaha agar dapat menciptakan lapangan pekerjaan. Gadis pemalu ini bergabung di lensautama.com sebagai penulis untuk menyalurkan hobi nya.

Komentar pembaca