Jakarta – Sebagai salah satu produsen kendaraan roda empat yang fokus pada kenyamanan dan keselamatan pengemudi dan penumpangnya, salah satu seri SUV Chery, yaitu Tiggo 7 Pro melengkapi fiturnya dengan sabuk pengaman pretensioner.
Fitur ini berbeda dengan sabuk pengaman lainnya karena memiliki respon ketegangan yang lebih sensitif saat terjadi tumbukan dan menghasilkan aksi melalui gas yang akan mengencangkan sabuk pengaman secara instan, sehingga tingkat perlindungannya lebih tinggi.
Selain sabuk pengaman, Tiggo 7 Pro juga mengaplikasikan kantong udara atau airbag dengan Guard Ring 6 Airbags atau kantong udara tipe 6 cincin pelindung yang bersifat menyeluruh dan mampu bereaksi secara bijaksana untuk melindungi sesuai kondisi yang terjadi. Tanpa airbag sebagai bantalan, tubuh hanya akan tertahan oleh sabuk pengaman, sehingga berpotensi mengakibatkan cedera pada leher dan dada.
Posisi airbag terpasang mulai dari bagian dashboard, bagian depan pengemudi, sampai ke bagian penumpang, termasuk bagian samping dan sekitar jendela. Sistem akan bekerja secara otomatis ketika tabrakan keras terdeteksi, kemudian sensor mobil langsung mengirimkan sinyal agar airbag mengembang. Perlindungan dari sistem Guard Ring 6 Airbags ini akan melindungi daerah vital, seperti kepala, leher, dan dada.
Tao Yong, President Director PT Chery Motor Indonesia mengatakan, Inovasi pada fitur keamanan dan keselamatan pada Tiggo 7 Pro telah kami rancang sedemikian rupa agar dapat melindungi pengemudi dan penumpang dengan maksimal, termasuk adanya side curtain airbag yang panjang, sehingga penumpang di kabin belakang juga bisa terlindungi dengan baik.
“Ini bentuk komitmen kami untuk tidak hanya memberikan bukti performa mesin SUV yang baik, tetapi juga komitmen untuk memberikan ketenangan dari antisipasi dan perlindungan terbaik” ujarnya
Melengkapi fitur keselamatan yang ada, Tiggo 7 Pro juga menghadirkan Intelligent Tech Blind Spot Monitoring (BSD), yang membantu pengemudi untuk lebih terjaga dengan adanya peringatan ketika ada kendaraan lain yang menyalip di area buta di kedua sisi kendaraan.
Intelligent Tech Blind Spot Monitoring memiliki radar gelombang mikro yang memberikan respon kepada pengemudi agar lebih siaga dan mampu menghindari kecelakaan yang mungkin disebabkan oleh area buta di kaca spion selama pergantian jalur.
Blind Spot Monitoring (BSD) / Lane Change Assist (LCA) dapat diaktifkan pada nol kilometer, tetapi pada kecepatan lebih dari 15 km/ jam untuk sebagian besar model lainnya.
Terdapat juga fitur Intelligent Tech HD Reverse Image dengan kualitas 1920 720 HD, dengan gambar sudut lebar yang lebih jelas dan mudah untuk mengamati rintangan di sekitar kendaraan, sehingga memudahkan pengemudi pemula untuk memarkirkan kendaraan.
Dengan fitur ini, pengemudi dapat mengantisipasi kecelakaan yang mungkin terjadi saat parkir. Secara spesifikasi teknis, sensor akan merespon secara otomatis saat posisi R diaktifkan.