Jakarta – Dalam rangka perayaan ulang tahun yang ke-70, PT Lautan Luas Tbk menyelenggarakan konferensi pers terkait adopsi Kampung Lautan Luas secara virtual atau daring.
PT Lautan Luas Tbk menggandeng Yayasan Habitat for Humanity Indonesia dan Yayasan Happy Hearts Indonesia untuk bekerja sama dalam mensukseskan pembangunan 70 rumah, 7 pengelolaan air, dan 7 sekolah yang nantinya akan menjadi Kampung Lautan Luas.
Jimmy Masrin selaku Wakil Direktur Utama PT Lautan Luas Tbk mengatakan, usia 70 tahun merupakan permulaan baru dalam perjalanan Lautan Luas, berawal dari tanah air Indonesia, perusahaan turut mengambil peran #LautanLuasBuildIndonesia dengan mengadopsi sebuah desa di Mauk, Tangerang dengan membangun 70 rumah, 7 pengelolaan air dan 7 sekolah.
PT Lautan Luas Tbk sudah berkomitmen untuk memperbaiki, membangun dan memberikan rumah layak huni kepada masyarakat yang dibangun di Sentul, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Medan, Gresik dan Karawang sebanyak 218 rumah.
Proyek ini akan dilakukan di Desa Margamulya, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang. Wilayah Mauk menjadi target lokasi pembangunan dalam program ini karena merupakan salah satu area yang letaknya tidak jauh dari Ibu Kota Jakarta, namun kebutuhan rumah layak huni dan akses terhadap sanitasi dan air bersih sangat tinggi.
Desa Margamulya yang merupakan area layanan Kampung Lautan Luas terletak dekat dengan laut, sehingga warga kesulitan akan air bersih, belum lagi area terbuka menyebabkan lokasi ini rentan untuk diterpa angin kencang.
“Rumah merupakan basis kehidupan setiap keluarga. Jadi, rumah lebih dari sekedar bangunan, tetapi tempat di mana keluarga memulai hari, merajut cita, dan mewujudkan harapan mereka” ujar Susanto, Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia
Selain itu, PT Lautan Luas Tbk juga bekerjasama dengan Yayasan Happy Hearts Indonesia untuk membangun kembali 7 sekolah di daerah Mauk dengan tujuan agar anak-anak sekolah yang kurang beruntung memiliki akses ke fasilitas pendidikan yang lebih layak dan aman.
“Kami harapkan bantuan donasi yang berkelanjutan di bidang pendidikan seperti ini dapat menjadi investasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan membangun masa depan yang lebih baik untuk anak-anak Indonesia” jelas Sylvia Beiwinkler, Chief Executive Officer Happy Hearts Indonesia