• 29 Maret 2024 18:14
- 15/01/2021 ETAPE 12 - PHOTO : BFGoodrich

Jakarta – Kompetisi sengit Dakar 2021 yang diadakan di Saudi Arabia pada 3-15 Januari, dengan mengikuti protokol kesehatan secara ketat akibat pandemi Covid-19, akhirnya mencapai puncaknya dengan keberhasilan Stéphane Peterhansel – dikenal sebagai Monsieur Dakar–meraih juara utama dengan kendaraan roda dua bertenaga dieselnya, X-Raid Mini buggy, didukung oleh Tim JCW.

Sandrine Combeaux, Manager BFGoodrich Europe menjelaskan, BFGoodrich All Terrain T/A KDR2+ yang digunakan pada Dakar 2021 dilengkapi dengan teknologi ban rally terbaik dan merupakan hasil dari proses pengembangan yang terus berlangsung, dilandasi oleh data yang dikumpulkan dari berbagai acara.

Kompetisi Dakar 2021, yang kedua kalinya diadakan di Timur Tengah, meliputi berbagai tahapan yang sangat cepat dan medan yang lebih sulit daripada di Amerika Selatan.

“Selain pentingnya kemampuan navigasi yang tepat, serta menjaga tradisi rally ala Afrika, gaya mengemudi dan perhatian khusus terhadap mekanis merupakan kunci kesuksesan, sebagaimana yang telah ditampilkan oleh kemenangan Stéphane Peterhansel” Ujar Sandrine Combeaux.

Para pakar BFGoodrich terjun secara langsung dalam mendukung mitra mereka dari awal hingga akhir, membantu mereka dengan ban, pemasangan, dan pilihan tekanan ban. Selama 12 tahap, BFGoodrich® Service Center telah memasang dan melepaskan sekitar 3.800 ban.

Ajang seperti Dakar dan ‘Baja’ Amerika Utara telah berkontribusi secara signifikan terhadap kemampuan luar biasa ban all-terrain BFGoodrich, serta kepiawaian unik brand yang telah terbangun dari perjalanan selama 150 tahun.

Uji coba ini bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan berharga yang dapat diaplikasikan pada ban komersil BFGoodrich® bagi kendaraan penggerak empat roda.

Dakar 2021 juga turut dimeriahkan oleh performa dan ketahanan dari BFGoodrich Mud Terrain KM3 SSV/UTV yang belum lama diluncurkan.

Pada kategori Light Vehicle, pelari BFGoodrich Cristina Gutierrez dari Spanyol mencatatkan waktu tercepat pada kategori ini di hari pertama, menjadikan Gutierrez sebagai kompetitor perempuan pertama yang mengklaim panggung Dakar sejak 2005.

Sementara, Seth Quintero — yang juga tergabung dalam Red Bull Junior Team OT3 seperti Cristina Gutierrez — menjadi kompetitor termuda pada Dakar 2021 di usia 18 tahun.

By Gladis Zahra

Gadis lulusan Unpam, ini lahir tahun 2002 memiliki wawasan yang cukup luas, mulai bergabung ke Lensautama.com sekitar tahun 2019 menjadikan Gadis dapat menyalurkan hobi menulisnya.

Komentar pembaca