Lensautama.com – Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan ritel otomotif nasional di bulan Januari hingga April 2019 mengalami penurunan sebesar 11,8% menjadi 340.118 unit. Sedangkan untuk penjualan Daihatsu sendiri, turun sekitar 6,4% menjadi 60.706 unit.
Akan tetapi, Walaupun penjualannya menurun, Daihatsu berhasil menaikkan penguasaan pasar mobil nasional. Menurut Daihatsu, Ada tiga faktor penyebab penurunan pasar mobil nasional.
Pertama adalah budget infrastruktur dari pemerintah yang sudah habis dan sedang menunggu proyek selanjutnya dari pemerintah baru di hasil Pemilu 2019.
Kedua, harga minyak kelapa sawit mentah dunia yang masih rendah di tengah tidak seimbangnya pasokan yang tinggi dengan permintaan yang rendah.
Ketiga, harga batu bara yang masih lesu. Padahal Indonesia merupakan pengekspor batu bara ke berbagai belahan dunia. Hal itu, mengakibatkan permintaan terhadap kendaraan komersial seperti truk turun.
“Jadi bukan sekadar pemilu saja. Akan tetapi banyak faktor. Pemilu hanya melihat satu faktor, yakni menunggu kepastian Oktober mendatang. Semoga nanti, setelah ada pemerintah baru, ada stimulus – stimulus positif, sehingga pasar otomotif kembali bergairah,” pungkas Amelia Tjandra selaku Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor.