Cotton USA Networking Wadahi Kolaborasi Industri Tekstil, Perancang Busana, dan Pemerintah

Lensautama.com – Untuk kedua kalinya Cotton Council International (CCI) melalui brand Cotton USA-nya kembali mengadakan “Cotton USA Networking 2019” yang bertempat di Hotel Kempinski Jakarta Senin (30/4/2019).

Dalam sambutan pembukaan, Andy Do selaku CCI Representative in Indonesia mengatakan, bahwa dalam perhelatan kali ini Cotton USA Networking 2019 mewadahi berbagai pihak dalam industri tekstil dengan pemerintah maupun konsumen dalam usahanya meningkatkan pertumbuhan tekstil dalam negeri kearah positif. Terlepas dari mereka itu perusahaan garment besar atau berskala indie (rumahan/home industry).

COTTON USA Networking 2019 menghadirkan berbagai insan tekstil dan juga Perwakilan Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), diantaranya Mr. Ai Syarif se|aku Creative Advisor of Jakarta Fashion Week (JFW), Ms. Gloria Agatha selaku Founder of Jll, Mr. Hitesh se|aku Senior General Manager of PT Pan Brothers TBK, Michelle Tjokrosaputro se|aku CEO Danliris Group, Mr. Deepak Anand selaku President Director of Argo Pantes, serta Mr. Hendro Djasmoro selaku perwakilan dari Yarn & Co.

“Pada acara tahun ini, Cotton USA Networking mempertemukan beberapa pihak mulai dari pemerintah, asosiasi tekstil Indonesia, perancang busana, hingga perusahaan tekstiI, baik dengan skala besar maupun yang masih berskala indie,” kata Andy.

Sementara dalam kesempatan yang sama, Ai Syarif mengatakan bahwa dalam perhelatan JFW setiap tahunnya selalu menghadirkan para pelaku tekstil baik perusahaan garmen, desainer, maupun industri kreatif dibidang fesyen yang umumnya menggunakan bahan utama Cotton USA. Selain itu juga berbagai acara talkshow dan seminar singkat mengenai tekstil di Indonesia.

“JFW sendiri sampai saat ini telah menaungi banyak perusahaan tekstil berskala indie dan UKM. Jakarta Fashion Week beserta brand-brand terkemuka di industri fashion dan para UKM tersebut menyambut baik acara Cotton USA Networking, sekaligus menjadi wadah komunikasi dan pertukaran informasi seputar perkembangan dan kualitas katun terbaik,”kata Ai.

Selain itu, Andy juga menyampaikan bahwa pada Cotton USA Networking 2019 ini, setidaknya terdapat sembilan perusahaan garmen asal Indonesia, dan satu perusahaan garmen asal Jepang yang turut ambil bagian memamerkan karya dan produksi fesyen berbahan katun mereka. Mereka juga memberikan bahan katun asal AS kepada 15 Desainer asal Indonesia, untuk membuat kreasi busana yang ditampilkan dalam gelaran Cotton USA Networking 2019.

Beberapa perusahaan yang memberikan kain dengan bahan kapas AS diantaranya adalah Apacinti, Kusumahadi, Tyfountex, Visionland, Dan Liris, Grandtex, Lucky Print Abadi, Argo Pantes, Ocean Asia Industry.

“Bahan katun tersebut  dikreasikan oleh beberapa desainer lokal asal Indonesia, diantaranya adalah AKSU, Den Inc, Reves Studio, Rani Hatta, IKYK, KAMI, ETU, JII, Batik Chic, Grand Denim, Eri, Jenahara, Ats The Label, Alexalexa, Salt n Pepper. Berbagai karya para desainer Lokal tersebut juga ditampilkan dalam gelaran Fashion Show oleh para model dan talent,” tambah Andy.

“Ini merupakan salah satu bukti bahwa, Cotton USA selalu berkomitmen untuk mendampingi para pelaku industri dalam memahami penggunaan teknologi terbaru, untuk membawakan peluang baru dan manfaat untuk industri tekstil Indonesia,” tutup Andy.

Komentar pembaca