Lensautama – Sarikat Penyelenggara Umroh Haji Indonesia (SAPUHI) resmi mengangkat Syam Resfiadi sebagai Ketua Umum bersama sejumlah pengurus secara aklamasi melalui Musyawarah Nasional (Munas) I yang diselenggarakan di Hotel Holiday Inn Kemayoran, Jakarta.
Munas I SAPUHI yang diadakan pada 5 – 6 Juli 2017 itu dibagi menjadi dua tahap, dimana hari pertama adalah pemilihan ketua umum beserta pembentukan kepengurusan periode 2018 – 2023, kemudian hari kedua adalah pelantikan serta pengukuhan yang dilakukan oleh, Dr. M Ali Taher, Ketua DPR RI Komisi VIII.
Dalam sambutannya, Ali Taher mengatakan, bahwa DPR menyambut baik sekaligus memberikan pengakuan secara formal atas hadirnya SAPUHI sebagai asoasiasi haji umroh yang baru di tanah air.
Ia juga menyampaikan harapan kepada SAPUHI agar dapat membangun kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan umroh haji mengingat maraknya kejadian negatif pada penyelenggaraan ibadah umroh beberapa waktu lalu.
“SAPUHI dapat membangun kembali kepercayaan masyarakat dan mengembalikan fungsi penyelenggara umroh haji betul-betul untuk ibadah, bukan hanya melihat sisi bisnis atau uang semata,” tutur Ali.
Sementara, Syam Resfiadi, selaku Ketua Umum SAPUHI terpilih periode 2018 – 2023 menyampaikan, dirinya mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pihak yang telah menyukseskan Munas I SAPUHI dan mempercayakan tugas Ketua Umum kepda dirinya.
“Saya tidak bisa menghindar dari amanah ini, padahal saya hanya membuka dan menyalurkan atau membimbing para anggota supaya lebih mengembangkan ide-ide kreatif,” lanjut Syam.
Setelah terpilihnya ketua umum dan terbentuknya kepengurusan asosiasi SAPUHI, Syam mengatakan pihaknya akan mengadakan koordinasi internal sebagai program kerja awal, karena berdekatan dengan musim haji.
“Peralihan kepengurusan dari yang lama ke yang baru belum dirapihkan, kami akan koordinasi internal, dan juga berdekatan dengan musim haji, jadi kami masih harus berurusan dengan musim haji dulu,” pungkasnya.
SAPUHI adalah asosiasi resmi
SAPUHI adalah asosiasi resmi yang terbentuk pada tanggal 18 Mei 2018 dan telah memperoleh legalitas dari Kementerian Hukum dan HAM dengan nomor 0007373.AH.01.07 Tahun 2018, serta tertuang dalam Akta legalitas SAPUHI dengan Nomor 32 oleh Notaris Tati Nurwati, SH.
Sampai dengan penyelenggaraan Munas I berlangsung, anggota SAPUHI tercatat berjumlah 170 anggota yang terdiri dari 124 Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU), 15 Peyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK), dan 46 Biro Perjalanan Wisata (BPW).
