• 27 Juli 2024 10:51

LensaUtama

Jendela Cakrawala Indonesia

LondonTiga mahasiswa Indonesia dari Universitas Gadjah Mada (UGM), yakni Herman Amrullah, Sholahuddin Alayyubi, dan Thya Laurencia Benedita Araujo berhasil menjadi juara kompetisi Shell Ideas360 2017/2018 dengan mengusung gagasan di sektor energi berjudul “Smart Car Microalgae Cultivation Support (MCS)” di London, Inggris.

Baca Juga : PT Shell Indonesia

Tim Smart Car MCS dari UGM berhasil mengalahkan 4 tim finalis lainnya yang berasal dari 4 negara berbeda yaitu tim mahasiswa dari American University of Sharjah (Uni Emirat Arab), University of Texas (Amerika Serikat), University of Bordeaux (Perancis) dan University of Melbourne (Australia).

Shell Ideas360 adalah sebuah ajang kompetisi yang menantang para mahasiswa seluruh dunia untuk mengembangkan beragam ide dan gagasan dalam menghadapi tantangan global di sektor energi, pangan dan air.

“Kami sangat senang dapat mengambil bagian dalam ajang ini dan menjadi juara di kompetisi adu gagasan inovasi bergengsi dunia Shell Ideas360” kata Herman.

“Keberhasilan kami ini tentunya tak lepas dari dukungan serta do’a dari banyak pihak termasuk teman-teman, orang tua, dosen pembimbing kami yaitu bapak Yano Surya Pradana, S.T., M.Eng dan Hanifrahmawan Sudibyo,S.T.,M.Eng, Universitas Gadjah Mada dan masyarakat Indonesia. Kami juga sangat berterimakasih kepada Shell yang telah memberikan kesempatan kepada kami para generasi muda dengan memberikan wadah berupa kompetisi untuk mengeksplorasi gagasan-gagasan inovatif khususnya dalam menghadapi tantangan global” tambah Herman.

Keberhasilan Tim Smart Car MCS, ternyata tak hanya sukses merebut hati para juri melalui gagasan Smart Car Microalgae Cultivation Support, namun juga berhasil mendapatkan dukungan terbanyak dalam jajak pendapat dan menjadi gagasan terfavorit pilihan publik atau Audience Choice.

Tim Smart Car MCS

Gagasan mobil pintar tim Smart Car MCS dinilai sebagai sebuah ide yang paling inovatif dalam membantu dunia di masa depan. Suara yang didapat dalam jajak pendapat ini menyumbang 20% skor/nilai dalam penentuan pemenang hadiah utama musim ini.

“Selamat kepada tim mahasiswa Smart Car MCS atas keberhasilan yang luar biasa menjadi juara kompetisi Shell Ideas360. Pencapaian tingkat dunia yang diraih Tim Smart Car MCS ini merupakan hal yang sangat membanggakan, tidak hanya untuk tim dan almamaternya tetapi juga untuk bangsa Indonesia. Kami memberikan apresiasi tinggi atas kreativitas dan kerja keras tim dalam menemukan gagasan revolusioner yang bermanfaat untuk masyarakat dunia di masa depan” jelas Darwin Silalahi, President Director & Country Chairman PT Shell Indonesia.

Generasi muda memegang kunci untuk menghadapi beragam tantangan dalam bidang energi, pangan dan air di saat ini dan masa depan. Oleh karena itu, Shell sebagai perusahaan energi memiliki komitmen dalam turut mendorong generasi pemimpin dan inovator masa depan untuk memikirkan tantangan global akan ketersediaan energi, pangan dan air dalam beberapa dekade mendatang.

Ide tersebut diwujudkan menjadi gagasan berjudul Smart Car Microalgae Cultivation Support, yaitu ide mobil pintar yang menggunakan limbah plastik sebagai sumber energi alternatif.

“Gagasan ini lahir dari kepedulian kami melihat lingkungan di sekitar kami. Berbagai uji coba, diskusi panjang dengan tim dan para dosen kami lakukan untuk melahirkan gagasan yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masa depan dunia” ujar Herman.

Proses pirolisis plastik adalah proses degradasi plastik menggunakan panas suhu tinggi tanpa adanya oksigen. Sumber panas datang dari gas buang knalpot mobil yang suhunya dapat mencapai diatas 400ºC.

Mobil ini dilengkapi teknologi Microalgae Cultivation Support

Mobil ini juga dilengkapi dengan teknologi Microalgae Cultivation Support (MCS) yang digunakan untuk mengurangi jumlah CO2 gas buang pada kendaraan.

Shell memiliki komitmen untuk memenuhi kebutuhan dunia akan energi dengan cara yang bertanggung jawab secara sosial, lingkungan dan ekonomi melalui kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk generasi muda.

Festival Shell Make the Future adalah bagian dari komitmen Shell dalam upaya menghadapi tantangan energi masa depan dengan melibatkan anak muda di seluruh dunia untuk mengeksplorasi berbagai ide, gagasan kreatif dan inovatif dalam bidang energi.

By Yudi Atmaja

https://lensautama.com

Komentar pembaca