Lensautama.com – Sam Aliano, Ketua Pengusaha Indonesia Muda hari ini, Senin (27/11) kembali menyambangi Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat. Ia datang untuk menindaklanjuti atas dirusaknya karangan bunga apresiasi kepada KPK yang ia kirimkan ke RSCM lalu.
Untuk diketahui Sam mengirim karangan bunga ke RSCM tempat Setya Novanto dirawat yang berisikan apresiasi atas kinerja KPK pada beberapa waktu lalu, namun karangan bunga miliknya dirusak oleh orang tak dikenal. Berselang sehari kemudian ia pun membuat sayembara akan memberikan hadiah uang Rp 1 miliar bagi siapapun yang dapat menemukan pelaku yang merusak karangan buka miliknya.
Sayembara yang dibuatnya ternyata berbuah ancaman dan teror. Sam mengaku diancam seseorang akan dibunuh. Merespon teror yang ia terima, akhirnya ia melaporkan ancaman dan teror tersebut ke Bareskrim.
Sam Aliano datang ke Bareskrim dengan dikawal 7 orang bodyguard (pengawal) untuk menjaga keselamatan dirinya yang terancam.
“Saya datang melaporkan dua pasal yaitu perihal pengrusakan karangan buka dan juga teror ancaman untuk membunuh saya. Saya datang dikawal 7 orang bodyguard untuk menjaga keselamatan nyawa saya, karena saya diancam,” ungkap Sam kepada wartawan usai melakukan laporan.
Sam menambahkan sayembara 1 miliar yang dibuatnya telah ditutup karena mendapat ancaman dan juga banyak yang mengaku namun tidak jelas. Ia mengatakan uang sayembara sebesar Rp 1 miliar itu akan disumbangkan ke yayasan yatim piatu.
