“NOBEL” ajak Wisatawan menjaga kebersihan dan keaslian Alam melalui “Responsible Tourism”
Lensautama.com Belakangan ini selain wisata kuliner, travelling atau plesiran sedang digandrungi pelbagai kalangan dengan pelbagai tujuan dan aktifitas selama di obyek wisata. Selain mencari hiburan, pemandangan yang berbeda, berwisata juga bisa mendapatkan pelbagai pengalaman menarik. Agar berwisata menjadi lebih bermakna, NOBEL mengajak wisatawan manapun untuk tetap menjaga kebersihan dan keaslian alam sembari berwisata tentunya.
Dari tangan-tangan terampil, sekitar 10 remaja berkarya, sekaligus mengedukasi bagi wisatawan yang sedang asik berwisata untuk tetap peduli akan lingkungan sekitarnya, melalui tas khusus “NOBEL Bag“. “Nobel Bag” merupakan tas sederhana, berjaring hasil karya handmade para remaja yang berada di sekitar wisata Buni Ayu Cafe tersebut. Dengan membawa dan menggunakan “Nobel Bag“, wisatawan dengan mudah akan membawa kembali “sampah” dalam bentuk semisal kemasan makanan, minuman dan lain sebagainya setelah berwisata dimanapun. “Nobel Bag” pun mudah dibersihkan untuk digunakan kembali sebagai pelengkap berwisata selanjutnya.
“Tingkat kesadaran wisatawan akan kebersihan dan peduli lingkungan sekitar masih minim sekali”, terang Novendo, Tim Nobel Bag-Miss Scuba di tengah-tengah berlangsungnya pameran Indofest 2017, Cendrawasih Hall, JCC Jakarta 12 Mei 2017. “Nobel Bag” bisa digunakan selepas wisatawan mendaki gunung-tebing, diving dan kegiatan outdoor dan juga berwisata bentuk lainnya”, tambah Novendo.
“Nobel Bag“-Miss Scuba
telah berhasil menjalankan beberapa program akan kepedulian alam wisata sejak Januari 2015 lalu. “Nobel Bag” pernah digunakan dalam program peduli lingkungan bekerjasama dengan PMI (Palang Merah Indonesia), program pengurangan plastik dan sedotan oleh restoran siap saji KFC, kementerian pariwisata tentang “beach cleaning” dan lainnya.
“Nobel Bag” akan terus melaksanakan program-program lainnya dengan mengitensifkan pendidikan -penyuluhan mulai sekolah tingkat dasar, organisasi-organisasi dan pengadaan pra sarana penunjang program”, pungkas Novendo. Sebagai satu tim yang ingin mensukseskan programnya, “Nobel Bag” juga menggandeng Putri Selam Indonesia (Yayasan Cinta Laut Indonesia). Diah Bisono, PSI management Putri Selam Indonesia menambahkan “yang pertama wisatawan tertarik kepada alam, misalnya menyelam (diving), selanjutnya perlahan akan kami edukasi agar tetap peduli dan menjaga lingkungan wisata sekitarnya”.
