Rumah Sakit Awal Bros Adakan Seminar Medis & Workshop

Rumah Sakit Awal Bros Adakan Seminar Medis & Workshop

Lensautama.com – Rumah Sakit Awal Bros (RS Awal Bros) yang merupakan jaringan rumah sakit swasta nasional mengadakan Seminar Medis dan Workshop “Cardiac Comprehensive Care & Advance Treatment Coronary Disease” di Hotel Pullman Central Park Jakarta. Seminar ini bertujuan untuk memperkenalkan RS Awal Bros sebagai penyedia pelayanan kesehatan Jantung secara menyeluruh di Indonesia. Dalam acara ini juga diselenggarakan workshop teknik dalam penelitian Cardiologis yang bertujuan untuk melatih ilmuwan, mahasiswa, dan para dokter yang mempunyai minat mendalami penelitian cardiologis.

World Health Organization (WHO) tahun 2012 menunjukkan 17,5 juta orang di dunia meninggal akibat penyakit kardiovaskuler atau 31% dari 56,5 juta kematian di seluruh dunia. Lebih dari 3/4 kematian akibat penyakit kardiovaskuler terjadi di negara berkembang.

Rumah Sakit Awal Bros Adakan Seminar Medis & Workshop Penyakit Kardiovaskular

Sebagai Rumah Sakit terpercaya dan terbesar di Indonesia, RS Awal Bros berupaya untuk mewujudkan jantung sehat untuk Indonesia sehat, dengan menyelenggarakan roadshow seminar medis dan awam bertemakan “Cardiac Comprehensive Care & Advance Treatment Coronary Disease” di 5 cabang RS Awal Bros yaitu RS Awal Bros Tangerang, RS Awal Bros Bekasi Barat, RS Awal Bros Bekasi Timur, RS Evasari Awal Bros Jakarta dan RS Awal Bros Makassar.

Sejumlah faktor risiko yang berperan penting terhadap timbulnya Penyakit Kardiovaskular (PKV) atau penyakit jantung dan pembuluh darah, perlu dan dapat dikenal sejak dini. Dengan mengetahui faktor risiko yang berperan dalam perkembangan PKV dan mendeteksi melalui pemeriksaan yang tepat. Maka kita dapat mencegah atau mengatasinya sejak dini, sehingga akibat yang fatal dapat dihindari.

CEO RS Awal Bros dr. Ferdy Tiwow mengatakan bahwa adanya Seminar dan Workshop ini diharapkan dapat memberikan informasi terkini dan panduan bagi praktisi dalam penanganan kasus-kasus penyakit jantung serta dapat membentuk jejaring terhadap penanganan kasus jantung. RS Awal Bros berupaya memberikan sistem pelayanan yang baik dan mutu berkualitas sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan berstandar internasional.

“RS Awal Bros sebagai penyedia pelayanan kesehatan sangat mendukung program GERMAS (Gerakan Masyarakat Sehat) dan perilaku CERDIK (Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin beraktifitas fisik, Diet yang sehat dan seimbang, Istirahat yang cukup dan Kelola stres) dalam pencegahan dan pengendalian Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah. Kami berharap dengan penanganan yang baik, angka kematian akibat penyakit jantung ini dapat berkurang,” kata Ferdy.

Heart & Vasuclar Center

RS Awal Bros saat ini memiliki pelayanan Heart & Vascular Center dengan dilengkapi fasilitas yang lengkap dan tenaga medis berpengalaman. RS Awal Bros siap melayani mulai dari pencegahan, deteksi dini dan pengobatan. RS Awal Bros berupaya melakukan penanganan pasien jantung dengan maksimal sehingga pengobatan dapat dilakukan tanpa harus keluar negeri.

Saat ini, RS Awal Bros telah sukses mendapatkan akreditasi dari Joint Commission International (JCI). RS Awal Bros adalah grup rumah sakit yang memiliki jumlah akreditasi JCI terbanyak di Indonesia. Dengan JCI ini, RS Awal Bros menunjukkan keunggulan dan pengalaman dalam menerapkan pelayanan prima yang mengutamakan keselamatan pasien berdasarkan standar internasional.

dr. Ferdy Tiwow menjelaskan bahwa penyakit kardiovaskuler masih menjadi penyakit tidak menular utama penyebab kematian. Penyakit kardiovaskuler adalah penyakit yang disebabkan gangguan pada jantung dan pembuluh darah, termasuk diantaranya adalah penyakit jantung koroner, gangguan irama jantung (aritmia), gagal jantung, hipertensi dan stroke.

“RS Awal Bros berusaha untuk meningkatkan awarness kepada semua kalangan dalam melakukan pengendalian penyakit jantung dan pembuluh darah secara terintegrasi dan berkesinambungan melalui seminar dan workshop ini. Selain itu, RS Awal Bros juga mengembangkan dan memperkuat kegiatan deteksi dini faktor risiko penyakit jantung dan pembuluh darah secara aktif,” ujar Ferdy. (len/ydi)

Komentar pembaca