MPMX Rangkum Pencapaian Di 2017 Dengan Rencana Jangka Panjang.
Menjelang kuartal terakhir tahun 2017, Group CEO PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (IDX Ticker: MPMX, “Perseroan”), perusahaan smart mobility Indonesia, Rudy Halim meninjau kembali kinerja Perseroan pada kuartal ketiga, di mana MPMX membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk (NPATMI) sebesar Rp 363 miliar pada 9 bulan pertama tahun 2017, naik sekitar 25% dari periode yang sama tahun lalu.
Hasil Yang Memuaskan
Rudy berujar, “Hasil yang memuaskan ini berkat usaha kami bersama selama 18 bulan terakhir dalam mereposisi bisnis kami demi pertumbuhan di masa mendatang. Dengan neraca yang kuat serta marjin operasional yang lebih baik, ke depannya kami dapat mengembangkan dasar aset serta berinvestasi kembali untuk pengembangan model bisnis baru yang dapat menghasilkan keuntungan besar yang berkelanjutan untuk Perseroan”. Salah satu pencapaian di kuartal ketiga adalah penandatanganan Fasilitas Club Deal Dual Tranche senilai USD 150 juta dan Rp 1,25 triliun dengan 8 bank internasional dan lokal.
Strategi Jangka Panjang MPMX
Perjanjian tersebut merupakan bagian dari strategi jangka panjang MPMX yang membawa berbagai keuntungan bagi Perseroan, termasuk penurunan cost of funds yang menghasilkan penghematan biaya sekitar Rp 80 miliar per tahun untuk 5 tahun ke depan, melebihi dana penebusan obligasi one-time. Selanjutnya, fasilitas Dual Tranche ini juga akan membantu Perseroan mengatasi ketidakpastian pergerakan nilai suku bunga US Dollar di masa yang akan datang terhadap aliran pendapatan dalam Rupiah Perseroan. Terakhir, fasilitas baru ini juga menambah fleksibilitas Perseroan dalam meraih pertumbuhan bisnis di masa mendatang melalui merger dan akuisisi.
Struktur Pendanaan
“Seiring dengan nilai suku bunga US Dollar yang tidak menentu, sangat krusial bagi kami untuk secara proaktif membuat rencana dalam mencari dan mendapatkan berbagai struktur pendanaan dengan cara yang paling efektif saat kami merencanakan pertumbuhan. Ini adalah salah satu kunci fundamental yang akan kami kembangkan demi meningkatkan kinerja tahun depan”, ujar Rudy.
Pembayaran Dividen
Langkah penting lain yang diambil Perseroan tahun ini adalah pembayaran dividen tunai interim di Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS) pada bulan Oktober, yang mencatatkan rekor baru untuk Perseroan dalam sejarah pembagian dividen serta mencerminkan optimisme Perseroan untuk terus menghasilkan arus kas yang positif dan terus bertumbuh di masa-masa mendatang. “Kami akan berinvestasi kembali untuk mencapai pertumbuhan di tahun-tahun ke depan, tapi di saat yang bersamaan, kami percaya dan berkomitmen untuk terus bergerak dengan kebijakan dividen yang stabil”, tambah Rudy.
Aplikasi Berbasiskan Blockchain Diprediksi Jadi Tren Berinvestasi