Ber-Genre “muscle power” Indonesia Diecast Expo (IDE) 2017 siap digelar

Ber-Genre “muscle power” Indonesia Diecast Expo (IDE) 2017 siap digelar

Lensautama  -Ber-Genre “Muscle Power” Indonesia Diecast Expo (IDE) 2017 siap digelar. Pameran yang kerap digandrungi penggemar, kolektor, komunitas diecast tanah air ini akan berlangsung selama 2 hari di Balai Kartini, Jakarta Selatan pada 28-29 Oktober 2017 mendatang. Pameran ini dikemas dalam sebuah acara diecast terlengkap dan terbesar dengan berbagai kegiatan yang menonjolkan aspek kreativitas, hiburan, pendidikan dan kepedulian sosial.

muscle power

Yang identik dengan mobil-mobil berotot dan bertenaga besar. dipilih karena mobil jenis muscle tengah booming dan mempunyai banyak penggemar di Indonesia. Sekadar diketahui, tahun lalu, IDE mengangkat tema JDM (Japanese Domestik Market), di mana panitia mengundang bintang tamu customize diecast dari Jepang.

“Kalau muscle power orang-orang bilang mobil Amerika yang berotot bertenaga dan kuat (Dodge Charger, Ford Mustang),” ungkap Vero Sahetapy, Ketua Panitia IDE kepada awak media salah satu restoran di bilangan Abdul Muis, Jakarta Pusat (11/10). panitia akan mendatangkan Chris Stangler, yakni customize diecast asal Amerika Serikat, tambah Vero.

Beberapa Produk Diecast

Selama pameran akan ada beberapa produk diecast yang jumlahnya terbatas di seluruh dunia salah satunya Dodge SRT dan Nissan Fairlady Z yang hanya 11 unit di dunia. Selain itu, akan dibuat 100 unit diecast muscle car berbagai macam model dengan edisi terbatas buatan customize asal Bandung, Jawa Barat. “Di tahun 2017 ada 84 penjual diecast, lima kolektor show of, 15 komunitas, lima diecest diorama, dan ada enam unit muscle car yang di pajang dengan skala satu banding satu. Untuk Mustang Eleanor, Chevrolet Bel Air dan beberapa unit masih dinegosiasikan dengan Gear Head Monkey, dan Muscle Car Indonesia,” ungkap Vero lagi.

Selama pameran berlangsung akan digelar beragam program, mulai dari balap diecast, kompetisi kustom diecast, photo contest, diecast diorama dan lain sebagainya. Dengan tiket masuk seharga Rp. 40ribu ini, pengunjung sudah bisa berkelana dan memasuki pengalaman serta sensasi dunia diecast tanah air.

 

 

 

Demi Gathnas FCBFI, Regional Lombok siap bersaing dengan 4 regional lainnya

Komentar pembaca