Lensautama.com Skuter Listrik gini memulai kiprahnya di tanah air. Selain beberapa peminatnya mulai melakukan pemesanan unit, mengendarai skuter listrik ini, juga mampu memberikan kenyamanan, praktis, bebas polusi, bertenaga efisien dan ramah lingkungan. Setelah melalui beberapa tahapan pengujian, perizinan jalan, dan dukungan pelbagai pihak, seperti mulai tersedianya tempat-tempat pengisian listrik resmi untuk motor listrik ini, motor ini akan bisa dijumpai di jalan-jalan Jakarta dsknya, dan menyusul kota-kota lainnya di Jawa –Bali. Selain Viar Q1, Skutik „Gesit“ dari Garasindo juga meramaikan motor listrik ini dan mampu menjadi pembeda ketimbang motor-motor konvensional saat ini.
CEO Garansindo, Muhammad Al Abdullah, yang akrab dipanggil Memet ini mengungkapkan, „ saya senang spirit Gesit bisa dibawa untuk mendorong produksi motor listrik lainnya dan lebih banyak lagi di tanah air“. Seperti Gesit yang telah bekerjasama dengan Institut Sepuluh Nopember (ITS), saya berdo’a produksi motor listrik lainnya dalam negeri dapat berkompetisi apapun merknya. „Seperti di India merk ini bisa mencapai 100 jumlahnya, dan yang dikategorikan besar 10 merk saja, yang merk lainnya, yang kecil banyak. Di Indonesia hal ini belum ada. Saya berfikir positif dengan semangat bersama kita sanggup membuat motor listrik karya anak bangsa“ tambah Memet.
Garasindo merasa tidak kalah cepat dengan hadirnya motor skutik Viar Q1 yang telah dikenalkan lebih dahulu. “Kalau Viar, saya pribadi bersyukur dan very happy. Karena spirit-nya Gesits, dia keluar, langsung maupun tidak langsung, dan saya harap muncul motor-motor listrik lainnya terutama hasil karya dari Indonesia sendiri” tutup Memet di hadapan awak media pada acara Media Gathering dan Buka Puasa Bersama, di salah satu restoran di kawasan Buncit Raya, Jakarta, Selasa 6 Juni 2017.
