Barcelona Terus Dihantui Krisis Finansial, Utang Capai 159 Juta Euro

lensautama – Barcelona kembali menjadi sorotan publik sepak bola dunia. Klub raksasa asal Catalan itu dilaporkan masih terjerat krisis finansial yang cukup serius. Dalam laporan keuangan terbaru yang dipresentasikan pada Sidang Anggota Klub, Barcelona mengumumkan bahwa mereka masih memiliki utang mencapai 159 juta Euro atau sekitar Rp 2,8 triliun.

Kondisi keuangan Barcelona semakin memprihatinkan dibanding musim lalu. Jika pada periode sebelumnya utang klub hanya berkisar 45 juta Euro, kini jumlah tersebut melonjak tajam.

Dari total utang tersebut, El Barca diwajibkan melunasi sekitar 140 juta Euro (Rp 2,4 triliun) sebelum akhir musim 2025/26 agar neraca keuangan tetap stabil.

Sebagian besar utang tersebut berasal dari aktivitas transfer besar-besaran pada musim panas 2022. Saat itu, Barcelona menghabiskan sekitar 150 juta Euro (Rp 2,6 triliun) untuk mendatangkan beberapa pemain bintang ke Camp Nou.

Selain itu, Barcelona juga masih memiliki kewajiban pembayaran untuk transfer Dani Olmo dan Ferran Torres. Ironisnya, sebagian pemain yang masih menimbulkan beban finansial tersebut bahkan sudah tidak lagi memperkuat tim

Masalah keuangan Barcelona tidak berhenti di situ. Penundaan proyek renovasi Stadion Spotify Camp Nou, yang semula dijadwalkan selesai pada awal musim ini, turut memperburuk situasi finansial klub. Proyek ini seharusnya menjadi sumber pemasukan baru bagi Barcelona, namun kini justru menambah beban operasional.

Manajemen Barcelona disebut tengah berupaya mencari solusi agar kondisi finansial bisa kembali sehat. Langkah-langkah efisiensi, penjualan pemain, serta kerja sama komersial baru menjadi beberapa strategi yang tengah dipertimbangkan.

Komentar pembaca