Jakarta – Pertama kali diperkenalkan secara global di Indonesia pada Agustus 2022, Wuling New Air ev hadir dengan berbagai pembaruan yang mengedepankan tiga konsep utama: easy to use, easy home charging, dan easy to own. Mobil ini menyasar segmen pengguna perkotaan yang membutuhkan kendaraan ringkas, hemat energi, namun tetap stylish dan andal.
Kendaraan listrik berbasis baterai ini, menghadirkan solusi mobilitas modern, di antaranya pengisian daya bisa dilakukan di rumah. Selain itu, keamanan baterai teruji dan bersertifikasi IP67.
Rangkanya kokoh, juga terdapat dual airbag pada bangku baris pertama untuk memastikan keamanan selama perjalanan.
Fitur cerdas pun disematkan, seperti Wuling Remote Control App via MyWuling+ serta perintah suara pintar berbahasa Indonesia pertama, Wuling Indonesian Command (WIND).
Menggunakan motor listrik berdaya maksimal 30 kW, torsinya 110 Nm. Tenaga tersebut dihasilkan menggunakan transmisi Single Reduction Gear ke roda belakang.
Selain itu tersematkan baterai lithium ferro-phosphate (LFP) 17,3 kWh untuk tipe Standard Range, dapat melaju hingga maksimal 200 kilometer dan 26,7 kWh. Sementara, tipe Long Range dapat menempuh jarak hingga 300 kilometer.
Didukung teknologi IoV, membuat pengguna bisa menghubungkan kendaraan dan internet menggunakan smartphone.
Mengoperasikan berbagai fitur seperti navigasi online, Bluetooth, wireless mirrorlink, pesan online, geo fencing, vehicle positioning dan perintah mendengarkan musik favorit dengan mudah.
Tampilan eksterior mobil mungil ini menawarkan teknologi futuristic melalui fitur modern inovatif, seperti Intelligent Tech-Dashboard, Multifunction Steering Wheel, Integrated Floating Widescreen, serta Futuristic Center Console.
Interiornya, mengedepankan kenyamanan kabin yang lapang, konfigurasi 4-seater dengan pengaturan 50:50 tersedia di bangku baris kedua.
Konsumen diberi ketenangan dengan garansi komponen utama EV seumur hidup pertama di Indonesia yang diberikan oleh produsen mobil listrik kepada konsumen.
Dengan garansi istimewa ini konsumen dapat berkendara semakin nyaman dan bebas khawatir. Adapun komponen utama yang dimaksud terdiri dari power battery, drive motor dan motor control unit.
Selain itu, terdapat program gratis biaya perawatan berkala. Program ini mencakup jasa dan suku cadang sebanyak 16 kali, sesuai dengan jadwal perawatan di buku servis.
Untuk Air EV gratis jasa dan suku cadang perawatan berkala selama 150.000 km atau 8 Tahun. Keuntungan lain, free Charging Pile AC 7kW dan instalasi device, bebas ganjil genap.
Mobil ini dibanderol Rp 184 jutaan untuk Air ev Lite 200 KM, Rp 195 jutaan Air ev Lite 300 KM dan Rp 252 jutaan untuk Air ev Pro 300 KM untuk area Jakarta.
Mobil listrik memiliki biaya biaya operasional dan perawatannya yang jauh lebih murah dibanding mobil bensin. Untuk menempuh jarak 300 kilometer, mobil ini hanya membutuhkan 26,7 kWh listrik.
Jika dikalikan dengan tarif listrik Rp 1.699,53 per kWh, total biayanya hanya sekitar Rp 45 ribuan. Sementara untuk jarak 200 kilometer, biayanya bahkan hanya sekitar Rp 29 ribuan.
Ini jauh lebih hemat dibandingkan mobil berbahan bakar minyak yang bisa menghabiskan ratusan ribu rupiah untuk jarak yang sama.
Selain hemat listrik, biaya perawatan mobil listrik ini juga sangat terjangkau. Dalam kurun waktu 5 tahun atau 100.000 kilometer, total biaya perawatan hanya sekitar Rp 3 juta.
Ini sudah mencakup biaya jasa servis (labor) dan penggantian suku cadang (spare part). Bahkan, jasa servis di 50.000 kilometer pertama diberikan secara gratis.
Angka-angka ini menunjukkan bahwa mobil listrik tidak hanya canggih dan ramah lingkungan, tapi juga sangat efisien untuk jangka panjang. Tak heran jika tren peralihan ke kendaraan listrik semakin kuat di tengah masyarakat Indonesia.
