Belitung – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan Clean Up the World 2025.
Acara global yang diselenggarakan serentak oleh distributor Suzuki Marine di berbagai negara ini berlangsung di Pantai Pasir Panjang, Pulau Mendanau, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, dengan mengusung tema “Ocean of Tomorrow: Universal Clean-up Day.”
Kegiatan ini menjadi bagian dari kampanye lingkungan berkelanjutan Suzuki Clean Ocean Project, yang telah berlangsung sejak 2014 di Indonesia. Aksi bersih-bersih pantai tahun ini menandai kali ke-12 bagi Suzuki Indonesia, dengan melibatkan lebih dari 150 peserta dari berbagai kalangan—termasuk masyarakat pesisir, pelajar, komunitas lokal, serta tim dan diler resmi Suzuki.
Dalam sambutannya, Aceng Ulumudin, Department Head Suzuki Marine PT SIS, menegaskan bahwa partisipasi Suzuki bukan hanya bentuk tanggung jawab sosial, tapi juga bagian dari perayaan 60 tahun eksistensi Suzuki Marine.
“Merayakan enam dekade Suzuki Marine bukan hanya soal pencapaian, tapi tentang memberi kontribusi kembali. Melalui Clean Up the World, kami ingin membangun kepedulian generasi muda terhadap ekosistem laut dan pantai” ujarnya.
Rangkaian acara dimulai dengan seremoni pelepasliaran tukik sebagai simbol komitmen pelestarian laut. Dilanjutkan dengan sesi edukasi lingkungan mengenai dampak polusi plastik terhadap biota laut dan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam mengurangi pencemaran.
Aksi nyata pembersihan pantai dilakukan secara kolektif, dengan hasil yang mengesankan: lebih dari 400 kilogram sampah plastik berhasil dikumpulkan, termasuk limbah sekali pakai, kemasan botol, hingga styrofoam.
Suzuki juga memberikan tempat sampah berkapasitas 100 liter kepada institusi pendidikan dan pemerintah daerah sebagai bentuk dukungan pengelolaan limbah berkelanjutan di kawasan wisata.
Kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Dinas Kelautan dan Perikanan, pemerintah kecamatan dan desa, hingga pelajar dan masyarakat lokal. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Firdaus Zamri, serta Camat Selat Nasik, Arbed Pebriyanto, turut hadir dalam aksi bersih-bersih tersebut.
“Kami mengapresiasi sinergi yang terbentuk antara Suzuki dan masyarakat. Semoga kolaborasi ini bisa terus mendorong kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan pantai, khususnya di destinasi unggulan seperti Pantai Pasir Panjang” kata Aceng.
Program Clean Up the World merupakan bagian dari inisiatif global Suzuki Clean Ocean Project yang diinisiasi Suzuki Motor Corporation.
Kampanye ini berfokus pada tiga pilar utama:
- Aksi bersih pantai rutin di berbagai negara
- Pengurangan penggunaan plastik pada kemasan suku cadang
- Teknologi pengumpul mikroplastik laut melalui perangkat microplastic collecting device pada mesin tempel Suzuki DF115B
Di Indonesia, kampanye ini telah menjangkau berbagai wilayah seperti Ancol, Sanur, Pangandaran, hingga Bunaken. Seluruh kegiatan disosialisasikan melalui kanal digital Suzuki dan media sosial dengan tagar #SuzukiCleanOceanProject.
