New Jersey – Chelsea mengejutkan banyak pihak dengan tampil dominan di final Piala Dunia Antarklub FIFA 2025. Tidak diunggulkan untuk memenangkan turnamen ini, Si Biru justru tampil luar biasa dengan mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor 3-0 di Stadion MetLife, New Jersey, Senin (14/7) dini hari WIB.
Secara statistik, PSG menguasai penguasaan bola hingga 67 persen, namun Chelsea mampu memaksimalkan peluang dengan sangat baik. Dari 10 tembakan yang mereka lepaskan, lima di antaranya mengarah tepat sasaran, dan tiga di antaranya berhasil menjebol gawang PSG.
Chelsea membuka keunggulan pada menit ke-22 melalui gol spektakuler dari Cole Palmer. Tak lama setelah itu, Joao Pedro menambah keunggulan Chelsea dengan gol kedua pada menit ke-38.
Kedua gol tersebut memberikan Chelsea keunggulan yang kokoh, dan meski PSG mencoba bangkit di babak kedua, mereka tidak dapat mencetak gol balasan. Palmer kembali menjadi bintang di laga ini, membawa Chelsea meraih kemenangan yang tak terduga.
Kemenangan ini menandai gelar kedua Chelsea di ajang Piala Dunia Antarklub FIFA. Gelar pertama mereka raih empat tahun yang lalu, ketika turnamen ini masih menggunakan format yang berbeda.
Keberhasilan ini menambah koleksi trofi Chelsea di level internasional, semakin mengukuhkan status mereka sebagai salah satu klub elite dunia.
Sementara itu, kekalahan ini menjadi kekecewaan bagi PSG, yang sebelumnya sukses meraih gelar Liga Prancis, Piala Prancis, Piala Super Prancis, dan Liga Champions.
Dengan ambisi besar untuk menyapu bersih semua gelar musim ini, PSG harus menelan pil pahit setelah gagal menambah trofi mereka di Piala Dunia Antarklub.
Cole Palmer menjadi pahlawan dalam kemenangan ini. Setelah pertandingan, Palmer mengungkapkan perasaan bahagianya. “Tentu saja ini perasaan yang luar biasa,” ujar Palmer kepada DAZN. “Lebih baik lagi karena jelas semua orang meragukan kami sebelum pertandingan.
“Tapi bisa bermain dan berjuang keras seperti yang kami lakukan melawan tim hebat, itu sangat memuaskan. Saya suka final dan itu terjadi lagi,” tambahnya.
Palmer juga memberikan pujian kepada pelatih Enzo Maresca yang dinilai sukses meracik strategi untuk mengalahkan PSG. “Dia sedang membangun sesuatu yang istimewa. Sesuatu yang penting. Saya merasa kami berada di arah yang benar,” ujar Palmer.
Pelatih kepala Chelsea, Enzo Maresca, juga memberikan apresiasi tinggi terhadap para pemainnya. “Kami memenangkan pertandingan dalam sepuluh menit pertama, meskipun gol pembuka kami baru tercipta pada menit ke-22. Dalam sepuluh menit pertama, kami mengatur tempo permainan sesuai keinginan kami, dan kami bermain sangat baik,” kata Maresca kepada DAZN. Ia juga menambahkan bahwa para pemain pantas mendapatkan momen kebanggaan ini setelah berjuang keras.
“Tak ada kata-kata untuk para pemain. Mereka pantas mendapatkannya. Ini momen yang sangat bagus untuk kami semua,” tutup Enzo Maresca dengan penuh kebanggaan.
Dengan kemenangan ini, Chelsea semakin menunjukkan kedigdayaannya di panggung internasional. Meskipun tidak difavoritkan, mereka berhasil mengatasi PSG yang tampil mengesankan sepanjang musim 2024/25.
Gelar ini tentunya menjadi momentum penting dalam perjalanan karier para pemain, serta menambah kepercayaan diri tim untuk meraih kesuksesan lebih lanjut di kompetisi domestik maupun internasional.
Chelsea kini mengukuhkan diri sebagai salah satu klub elite dunia, dengan potensi besar untuk terus mendominasi di berbagai ajang bergengsi.
