Adira Finance Resmi Akuisisi Mandala Finance, Siap Hadirkan Layanan Pembiayaan Lebih Luas dan Inklusif

Jakarta – PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance, BEI: ADMF) resmi mengumumkan penggabungan usaha dengan PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance), setelah mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dengan demikian, Adira Finance akan menjadi entitas penerima penggabungan, yang ditargetkan efektif berlaku mulai 1 Oktober 2025.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi besar yang didukung oleh induk perusahaan Adira, Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG), dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk, untuk memperkuat posisi di industri pembiayaan dan memperluas jangkauan layanan keuangan di Indonesia.

Penggabungan Adira dengan Mandala Finance akan menciptakan entitas baru dengan total aset mencapai Rp38,4 triliun dan pembiayaan yang dikelola lebih dari Rp62 triliun.

Perusahaan hasil integrasi ini juga akan diperkuat oleh lebih dari 850 jaringan bisnis di seluruh Indonesia, melayani lebih dari 2,6 juta pelanggan aktif.

Langkah ini tidak hanya memperluas jangkauan layanan, tetapi juga memperkuat kapabilitas operasional serta mempercepat transformasi digital Adira Finance.

“Kami optimis bahwa penggabungan ini akan memperkuat fondasi bisnis kami, serta menciptakan sinergi yang memberi dampak positif bagi pelanggan, karyawan, dan mitra usaha” ujar Dewa Made Susila, Direktur Utama Adira

MUFG dan Bank Danamon memegang peranan strategis dalam proses penggabungan ini. Sejak akuisisi Mandala Finance pada Maret 2024 senilai Rp7 triliun, MUFG dan Adira telah memegang mayoritas saham Mandala, dengan kepemilikan MUFG kini mencapai 89,26% dan Adira Finance tetap di 10%.

“Integrasi ini adalah bukti komitmen jangka panjang MUFG terhadap pertumbuhan sektor jasa keuangan di Indonesia” kata Yasushi Itagaki, Group COO-I MUFG.

Sementara itu, Direktur Utama Bank Danamon, Daisuke Ejima, menyatakan bahwa penggabungan ini akan memperkuat posisi grup MUFG di Indonesia dalam memberikan solusi finansial holistik kepada masyarakat.

Melalui penggabungan ini, Adira menegaskan visinya untuk menghadirkan layanan pembiayaan yang lebih inklusi, inovatif, dan customer-centric. Perusahaan berkomitmen untuk menjaga komunikasi terbuka dan transparan selama masa transisi, baik kepada pelanggan maupun mitra usaha.

Bagi konsumen, sinergi Adira dan Mandala Finance akan menghadirkan akses pembiayaan yang lebih luas dengan pendekatan digital yang semakin canggih. Sementara bagi karyawan, peluang pengembangan karier dan budaya kerja kolaboratif akan semakin terbuka.

“Kami percaya nilai-nilai yang dibangun Mandala Finance selama hampir tiga dekade akan terus hidup dan berkembang bersama Adira Finance” kata Danny Hendarko, Direktur Utama Mandala Finance.

Dengan rencana efektif penggabungan pada 1 Oktober 2025, Adira menunjukkan langkah konkret dalam mengkonsolidasikan posisi sebagai pemimpin industri pembiayaan nasional.

Sinergi strategis ini akan memperkuat kontribusi sektor pembiayaan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, sembari menghadirkan layanan keuangan yang lebih relevan dan terjangkau bagi masyarakat.

Perusahaan akan terus menyampaikan informasi terbaru melalui situs resmi dan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Komentar pembaca