Tim Ducati Lenovo Bersinar di Mugello, Marc Márquez Menang, Bagnaia Finish Keempat

lensautama – Tim Ducati Lenovo kembali menjadi sorotan utama dalam ajang Brembo Grand Prix Italia 2025 yang berlangsung di Autodromo Internazionale del Mugello. Marc Márquez mencetak kemenangan ke-93 dalam karier MotoGP-nya, sementara rekan setimnya, Francesco Bagnaia, harus puas finis di posisi keempat setelah duel sengit dan dramatis.

Sejak awal balapan, Tim Ducati Lenovo tampil agresif. Pertarungan ketat terjadi antara Bagnaia, Alex Márquez, dan Marc Márquez dalam lima lap pertama. Pecco Bagnaia sempat memimpin balapan dan memperlihatkan kecepatan impresif di depan publik Italia. Namun, insiden kecil di tikungan terakhir pada lap kelima membuatnya kehilangan momentum dan posisi.

Di sisi lain, Marc Márquez tampil cerdas. Setelah mengamati situasi dan menjaga kondisi ban di awal lomba, sang pembalap #93 mulai memacu Desmosedici GP-nya secara maksimal di pertengahan balapan. Ia mengambil alih posisi terdepan dari Alex Márquez pada lap kesembilan dan mempertahankan keunggulannya hingga garis finis.

“Saya tahu Alex punya kecepatan bagus, jadi saya mulai menekan saat dia memimpin. Saya simpan tenaga ban di awal dan fokus jaga ritme di tikungan. Syukurlah strategi itu berhasil” ujar Marc Márquez usai balapan.

Bagi Francesco Bagnaia, Grand Prix Mugello menyisakan kekecewaan kecil. Meski memulai balapan dengan apik, pembalap #63 itu mengakui kesulitan mengatasi penurunan grip ban depan di paruh kedua lomba. Ia bahkan disalip oleh Fabio Di Giannantonio di akhir balapan dan harus mengakhiri lomba di posisi keempat.

“Saya mencoba semua cara agar tetap berada di depan. Tapi grip ban depan menurun tajam. Saya tidak bisa mendekat terlalu cepat karena motor jadi tidak stabil” jelas Bagnaia.

Hasil dari GP Italia 2025 membuat Tim Ducati Lenovo kian kokoh di puncak klasemen tim dengan total 430 poin. Di klasemen pembalap, Marc Márquez memimpin dengan 270 poin, unggul 40 poin dari adiknya, Alex Márquez. Bagnaia berada di posisi ketiga dengan selisih 110 poin dari rekan setimnya.

Tak hanya mendominasi klasemen tim, Ducati juga memimpin klasemen pabrikan dengan 319 poin, mengukuhkan statusnya sebagai motor terbaik musim ini.

Luigi Dall’Igna, General Manager Ducati Corse, memuji penampilan luar biasa dari seluruh pembalap Ducati, terutama keberhasilan menempatkan empat motor Ducati di posisi teratas.

“Luar biasa bisa menyaksikan balapan sehebat ini di rumah sendiri. Selamat kepada Marc atas kemenangan emosionalnya dan juga untuk Pecco yang telah memberikan segalanya. Kami akan terus bekerja keras untuk mendukung semua pembalap kami” ucap Dall’Igna.

Setelah aksi spektakuler di Mugello, Tim Ducati Lenovo akan kembali berlaga di Sirkuit TT Assen, Belanda, untuk balapan ke-10 musim ini.

Seluruh mata akan kembali tertuju pada duet Márquez–Bagnaia, dua ksatria modern Ducati yang siap membawa semangat kecepatan, strategi, dan ketangguhan ke lintasan klasik Eropa.

Balapan di Mugello membuktikan bahwa Tim Ducati Lenovo adalah kekuatan dominan di MotoGP 2025. Dengan kombinasi pengalaman, strategi balap jitu, dan teknologi mutakhir Desmosedici GP, Ducati terus menunjukkan kenapa mereka menjadi tolok ukur utama di kelas utama.

Komentar pembaca