lensautama – Kemenangan Marc Marquez di MotoGP Qatar 2025 menjadi pembuktian sekaligus momen penuh drama. Meski berhasil finis pertama dan kembali ke puncak klasemen sementara, balapan Marquez di Sirkuit Lusail tidak berjalan mulus. Pembalap pabrikan Ducati tersebut sempat terlibat insiden dengan adiknya sendiri, Alex Marquez, sesaat setelah start.
Insiden tersebut membuat komponen belakang motor Marc, yaitu rear wing yang berfungsi untuk mendukung aerodinamika, lepas. Namun, hal itu tak menghalangi performa luar biasa dari pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut.
Marquez mengawali balapan dari posisi terdepan, namun langsung mendapat tekanan dari Franco Morbidelli. Ketegangan memuncak setelah tikungan pertama, ketika motor Alex Marquez tanpa sengaja menyenggol bagian belakang motor Marc.
Meskipun kehilangan salah satu komponen penting, Marquez tetap mampu mempertahankan kecepatan dan kontrol motor.
“Meskipun sayapnya hilang, saya tidak merasakan adanya perubahan perilaku pada motor saya” ujar Marc Marquez.
Marquez juga mengakui bahwa tabrakan tersebut lebih disebabkan oleh kesalahannya sendiri.
“Bersenggolan di tikungan pertama dengan Alex lebih kesalahan saya” ungkap Marquez dengan sportif.
Kemenangan impresif di Qatar membuat Marc Marquez kembali memuncaki klasemen sementara MotoGP 2025 dengan koleksi 123 poin. Ia unggul 17 poin dari Alex Marquez yang berada di posisi kedua. Francesco Bagnaia, rekan setim Marc di Ducati Lenovo Team, menguntit di posisi ketiga dengan selisih 26 poin.
Secara tim, Ducati Lenovo Team masih memimpin klasemen dengan 220 poin, sementara Ducati sebagai pabrikan juga unggul di klasemen konstruktor dengan total 148 poin.
“Marc memiliki kemampuan balapan yang sangat cerdas. Dia mengatur situasi dengan baik dan ketika saatnya tiba untuk menekan, dia mencatatkan dua lap tercepat secara beruntun. Ini menunjukkan bahwa dia sedikit lebih kuat dari yang lain” ujar Luigi Dall’Igna, General Manager Ducati Corse.
Penampilan konsisten dan strategi balapan yang matang menunjukkan bahwa Marc Marquez kembali menjadi penantang serius dalam perebutan gelar juara dunia musim ini. Kemenangan di Qatar bukan hanya menambah poin, tetapi juga memperkuat mentalitas juara Marquez yang telah sembuh total dari berbagai cedera di masa lalu.
Dengan masih banyak seri tersisa, publik dan pecinta MotoGP akan menantikan apakah Marc bisa terus mempertahankan performa puncaknya dan membawa Ducati ke kejayaan di musim 2025.
