lensautama – Pembalap andalan Ducati, Francesco Bagnaia, tampil penuh percaya diri jelang balapan MotoGP Qatar 2025. Bermodal kemenangan gemilang di seri sebelumnya, Bagnaia optimis bisa kembali mencatatkan hasil maksimal di Sirkuit Internasional Losail, yang dikenal sebagai salah satu trek favoritnya.
Dalam wawancaranya jelang race akhir pekan ini, Francesco Bagnaia mengungkapkan rasa puasnya terhadap performa motor Ducati yang semakin kompetitif, terutama setelah hasil positif di GP Austin.
“Kami bekerja di lintasan setelah kemenangan selalu menyenangkan” kata Francesco Bagnaia
Francesco Bagnaia mencatatkan sejarah positif di Qatar, termasuk kemenangan di balapan utama tahun lalu. Konsistensinya membuat sang juara dunia dua kali ini selalu menjadi sorotan saat balapan digelar di padang pasir Losail.
“Epilog terakhir di Austin sangat fantastis, dan saya juga sangat senang karena dibandingkan GP sebelumnya, perasaan saya saat mengendarai motor jauh lebih baik” tambah Francesco Bagnaia.
Sirkuit Losail dikenal ramah bagi para pembalap Ducati. Sejak musim 2023, balapan di Qatar kerap dimenangkan oleh rider-rider Ducati, termasuk Jorge Martin dan Bagnaia sendiri. Namun musim ini, Martin absen karena cedera, membuka peluang bagi rival lainnya seperti Marc Marquez.
Di musim MotoGP 2025, Marc Marquez menjadi pesaing terberat Francesco Bagnaia. Pembalap Gresini Ducati itu tampil dominan di dua seri pembuka dan memuncaki klasemen sementara.
“Kami memiliki banyak yang harus dikerjakan, banyak pekerjaan menunggu kami, tetapi sirkuit ini dikenal dapat mengeluarkan karakteristik dan potensi Desmosedici” jelas Bagnaia
Saat ini, Francesco Bagnaia menempati posisi ketiga klasemen MotoGP 2025, tertinggal 12 poin dari Marc Marquez di posisi puncak. Sementara Alex Marquez, adik Marc, berada di posisi kedua.
Klasemen Sementara MotoGP 2025 (Top 3):
- Marc Marquez – 61 poin
- Alex Marquez – 55 poin
- Francesco Bagnaia – 49 poin
Francesco Bagnaia berharap bisa memperpendek jarak di klasemen dengan memanfaatkan kekuatan Desmosedici di trek Losail. Dukungan teknis dari Ducati dan momentum kemenangan di seri sebelumnya jadi modal besar untuk meraih kemenangan kedua musim ini.