Jakarta – Ajang terbesar kompetisi otomotif Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) akan digelar di Jakarta pada tahun 2022. Kompetisi yang bertajuk Tekiro Mechanic Competition (TMC) ini ditargetkan diikuti kurang lebih 5000 siswa SMK se-Jabodetabek dari jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM) dan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dengan memperebutkan total hadiah ratusan juta rupiah.
Tekiro Tools sebagai penyelenggara acara ini menargetkan 5000 siswa dari 400 sekolah baik sekolah swasta maupun sekolah negeri dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi yang akan berpartisipasi dibabak penyisihan dengan memperebutkan hadiah uang tunai, piala bergilir, sertifikat, perkakas otomotif dan prioritas menjadi karyawan Tekiro.
Hery, Ketua Pelaksana Tekiro Mechanic Competition 2022 mengatakan, acara yang pertama kali kami gelar ini selain bertujuan untuk mengasah keterampilan para siswa untuk terampil didunia kerja juga merupakan bentuk kepedulian Tekiro didunia pendidikan.
“TMC 2022 merupakan ajang kompetisi pelajar SMK yang diadakan Tekiro dalam rangka menerapkan pemahaman materi dan kemampuan keterampilan dalam ruang lingkup otomotif. Untuk kompetisi yang diselenggarakan secara online dan offline ini tidak dikenakan biaya ke peserta alias gratis dan pihak sekolah bisa mengirimkan perwakilan siswa sebanyak-banyaknya” kata Novitasari, Brand Marketing Manager Tekiro
Untuk tes online yang akan diikuti ribuan peserta siswa SMK ini akan diuji dengan menjawab soal-soal tentang teori dasar otomotif, dasar konstruksi, komponen engine dan pengetahuan seputar produk handtools otomotif.
Babak Semifinal secara offline akan diikuti 20 team dari 20 sekolah terbaik yang dipilih dari hasil tes di babak penyisihan. Konsep Tes di semifinal berupa kerja bangku dalam bentuk mengerjakan soal dan praktek secara langsung yang dibagi menjadi beberapa pos.
Dalam setiap pos, peserta diberikan berbagai permasalahan yang harus diselesaikan secara team dalam waktu yang telah ditentukan. Adapun soal yang akan diuji disetiap pos seperti Alat Ukur, Sistem Kelistrikan, Sistem Pengapian, Sistem Transmisi, Sistem Pelumasan dan Pendinginan.
Babak Final akan diikuti 10 team dari 10 sekolah terbaik yang diambil dari hasil tes di babak Semifinal. Babak Final para peserta akan menjalani uji Troubleshooting motor dan presentasi terbuka didepan juri yang terdiri dari perwakilan Tekiro, Influencer dan Praktisi Bengkel.
Untuk uji Troubleshooting, ujian yang dilakukan adalah analisa masalah, praktik penggunaan peralatan bengkel, proses pengukuran, bongkar pasang motor dan penanganan masalah pada motor.
