Jakarta – Pergerakan UMKM menjadi sorotan utama di tengah gencarnya transformasi digital pada sektor ekonomi domestik, terutama dalam membantu pegiat UMKM menghadapi berbagai tantangan laju digitalisasi UMKM di Indonesia.
Oleh karena itu, OttoPay, aplikasi dagang milik PT Reksa Transaksi Sukses Makmur, berupaya mendukung laju UMKM secara menyeluruh dari ruang lingkup terkecil dengan menghadirkan layanan OttoKasir dan OttoGrosir untuk memaksimalkan UMKM digital, terutama dari sisi pencatatan transaksi dan penyediaan stok barang.
Melalui kedua layanan ini, OttoPay berhasil mencatat total transaksi QRIS hingga 60 persen dan memberdayakan ribuan mitra UMKM yang memanfaatkan penyediaan barang selama pandemi.
Sebagai penyedia layanan transaksi digital bagi UMKM, OttoPay optimis dengan kemampuan mitra UMKM dalam beradaptasi dan terbiasa menggunakan layanan digital, sehingga dapat memaksimalkan sektor UMKM secara menyeluruh dan turut berperan serta dalam mendongkrak persiapan digitalisasi UMKM.
Muhammad Alfi Nurcahyo, Senior Product Manager PT Reksa Transaksi Sukses Makmur mengatakan, kontribusi industri teknologi finansial kepada UMKM akan terus memunculkan harapan baru, maka, OttoPay berupaya memaksimalkan kesiapan digitalisasi UMKM dengan menghadirkan OttoKasir untuk mempermudah pencatatan transaksi digital serta pengelolaan stok barang mitra dan OttoGrosir yang akan memperkuat dan melengkapi penyediaan barang bagi mitra.
“Kami berharap hadirnya kedua layanan yang saling terintegrasi ini dapat menjangkau mitra UMKM lebih luas lagi dan membantu mereka untuk lebih berdaya” ungkapnya
OttoPay mendukung persiapan digitalisasi UMKM dengan menghadirkan OttoKasir, aplikasi yang membantu pencatatan secara rinci, menyeluruh, dan terintegrasi baik bagi mitra OttoPay, modern merchant, maupun OttoGrosir.
Aplikasi OttoKasir sendiri menyediakan pencatatan transaksi pembayaran dengan menggunakan uang tunai, QRIS, dan kasbon sehingga pengguna tidak perlu khawatir apabila pencatatan keuangannya tidak terdata dengan baik.
Selama periode Oktober 2020 – Agustus 2021, 60% transaksi yang tercatat dalam aplikasi OttoKasir berasal dari QRIS, serta mitra-mitra yang sudah menggunakan OttoKasir lebih terbantu dalam operasional usaha, sehingga dari segi pencatatan transaksi digital dan operasional, persentase tersebut memantapkan posisi OttoPay dalam mendukung persiapan UMKM untuk go digital.
Hingga saat ini, kantor cabang OttoGrosir telah melayani sekitar 2000 mitra OttoPay di 12 wilayah, yaitu: Jakarta, Bekasi, Bogor, Sukabumi, Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Medan, dan Palembang.
Untuk ke depannya, OttoGrosir juga berencana memperluas jangkauan ke daerah lainnya dan menjalin kerja sama dengan para pemasok utama barang yang dibutuhkan oleh mitra-mitra OttoPay.
OttoKasir juga menjangkau OttoGrosir agar transaksi pengiriman barang ke toko atau warung mitra juga termasuk dalam pencatatan melalui fitur kelola produk untuk memeriksa stok barang yang nantinya akan dipesan ke OttoGrosir.
“OttoKasir dan OttoGrosir hadir untuk bersanding dan bersinergi dengan fitur produk-produk OttoPay lainnya dalam membangun ekosistem yang berkelanjutan, serta saling memperkuat dan melengkapi kebutuhan para Mitra OttoPay” jelas Alfi