Site icon LensaUtama

Mitsubishi Berikan Donasi Fasilitas Belajar Jarak Jauh Kepada 10 Panti Asuhan

Jakarta – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), kembali memberikan kontribusinya untuk keberlangsungan pendidikan anak-anak di Indonesia, khususnya di wilayah Jabodetabek, melalui Mitsubishi CSR Children Program (MCP) yang dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2020.

Kali ini MMKSI memberikan donasi berupa pengadaan fasilitas belajar jarak jauh (online learning facilities) kepada 10 panti asuhan.

Naoya Nakamura, President Director PT MMKSI menjelaskan, setiap anak memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang memadai. Namun di masa pandemi seperti sekarang, di mana kegiatan belajar dilakukan secara online, anak-anak yang membutuhkan terutama yang tinggal di panti asuhan, memiliki banyak sekali keterbatasan.

“Kami berharap melalui donasi ini, anak-anak bisa lebih mudah untuk mendapatkan pendidikan dan pembelajaran dari berbagai sumber literasi yang ada, mari kita semua bekerja sama dan bahu membahu dalam mewujudkan masa depan yang cerah untuk seluruh anak di Indonesia” Ujar Naoya Nakamura.

Dalam program ini, MMKSI memberikan 30 set fasilitas belajar jarak jauh kepada 10 panti asuhan yang membutuhkan. MMKSI juga memberikan bantuan lain berupa perlengkapan sekolah untuk anak-anak, kebutuhan pokok, serta perlengkapan kesehatan berupa masker dan hand sanitizer.

Donasi yang diberikan pun semakin lengkap dengan adanya donasi dari karyawan MMKSI yang turut andil memberikan bantuan berupa pakaian sehari-hari, buku, serta mainan anak.

Di masa normal, MCP memiliki konsep utama fun edutainment, yaitu mengundang 100 anak-anak dari panti asuhan untuk bermain dan belajar di tempat rekreasi. Karyawan MMKSI juga turut serta berkontribusi dalam MCP dengan cara menjadi orang tua asuh selama sehari.

MMKSI pun melakukan penyesuaian dengan mendedikasikan seluruh konsep program menjadi program donasi fasilitas belajar jarak jauh bagi anak-anak di panti asuhan, yang lebih relevan dan bermanfaat dalam situasi seperti saat ini.

Exit mobile version