Chief Company Menggelar Ajang Barberlyfe Indonesia Untuk Ketiga Kalinya

Jakarta – Bisnis barbershop bukanlah sekedar menciptakan tren rambut pria, tetapi juga mempertahankan keberadaan bisnis yang dijalankan.

Sebagai bagian dari upaya membangun kreativitas di dalam bisnis barbershop, Chief Company untuk yang ketiga kalinya menggelar ajang Barberlyfe Indonesia vol.3 “Electrifying Experiments” di Usmar Ismail Hall Jakarta.

Dua barber internasional, Alan Beak (Inggris) dan Yanto Sani (Singapura) hadir di Jakarta untuk berbagi pengalaman mereka dalam membangun dan mempertahankan bisnis barbershop.

Alan, adalah seorang barber profesional yang sudah menggeluti bisnis ini sejak usia 21 tahun. Ia memiliki dasar tradisi potong rambut Italian Barber dan kemudian bereksperimen dengan menggabungkan berbagai disiplin ilmu tata rambut yang ia pelajari hingga akhirnya menemukan formula potong rambutnya sendiri yang unik.

Eksperimen yang dilakukannya itu telah membawanya ke berbagai negara untuk memberikan edukasi bagi para barber di seluruh dunia dan Ia selalu menekankan agar para barber juga terus bereksperimen dengan metode memotong rambut agar bisa menemukan cara yang fleksibel dan efisien bagi mereka sendiri.

“Kami ingin mendorong batasan pribadi dan bisnis, kemudian menjadikannya sebagai barber identity, yang mampu menggebrak kreasi antara seni, rambut, musik eksperimental dan street fashion” Ujar Yanto.

Chief Company, selain terus memberikan referensi tren gaya rambut setiap tahun, juga telah menelurkan sebuah karya gebrakan kreativitas yaitu buku dan film pertama serta satu-satunya catatan sejarah peradaban pangkas rambut di Indonesia,

“Perjalanan kami mencatat 4 etnis yang menjadi pelopor seni cukur rambut secara turun temurun di Indonesia” Jelas Fatsi Anzani, Director Chief Company.

“Kami berharap acara ini mampu menginspirasi pelaku industri barber lain untuk melakukan eksperimen unik lain dalam bisnis mereka, bahkan mungkin lebih dari yang Chief Company, Yanto Sani, dan Alan Beak lakukan” Tutup Oky Andries, Marketing Director Chief Company.

Komentar pembaca