Saatnya Rakyat Kecil Tersentuh Layanan Sahabat Keuangan

.

Lensautama.com –  Indonesia sebagai negara agraris dan maritim dengan bentangan kepulauan yang luas merupakan aset utama ekonomi. Dibalik itu, keberadaan infrastruktur yang tidak merata dan kesenjangan kesetaraan dan kesempatan membuat ketimpangan kesejahteraan ekonomi.

Menurut penelitian Asian Development Bank (ADB), Indonesia yang diberkati dengan surplus demografi 265 juta jiwa mengalami kesenjangan inklusi keuangan dengan nilai sekitar US $ 57 miliardimana masyarakat yang belum terlayani akses jasa dan produk keuangan sebesar 203 juta orang.

Keseharian mereka penuh dengan kesulitan ekonomi dan tantangan sosial. Penghasilan mereka terkadang tidak mencukupi keperluan hidup menyebabkan tingkat tabungan mereka rendah sehingga rentan akan keadaan darurat.

Disaat mereka membutuhkan dukungan sarana dan sumber keuangan, opsi solusi terbatasi karena tidak memiliki dokumen pendukung formal, kurangnya akses dan rendahnya pengetahuan tentang produk kredit perbankan.

Adapun penghalang pola-pikir, ada kisah dari pelosok dimana seorang ibu malu untuk pergi ke bank karna tidak memiliki sepatu dan enggan masuk ke bank yang berpenampilan megah.

Akibatnya mereka bergantung pada sumber pinjaman informal seperti keluarga, tetangga dan rentenir sehingga terjerat lingkaran hutang dan terkucilkan dari pengetahuan mengelola keuangan.

.

Lanjut Halaman 2


Saatnya Rakyat Kecil Tersentuh Layanan Sahabat Keuangan

Komentar pembaca